pindah

73 17 10
                                    


Happy reading

Viona sedang memandang hujan diluar dengan tatapan kosong satu demi satu air mata viona berhasil lolos dari mata dengan manik hijaunya.meskipun dia sudah berusaha menahanya untuk tidak turun tetapi dia tidak bisa dia tahan.asteria yang melihat putrinya menangis merasa terpukul dia ikut menitikan air matanya.diavolos yang melihat kedua bidadarinya menagis hanya bisa dian dan dia menggemgam tanagn istrinya denagn kuat seakan menyalurkan rasa nyaman dan tentram.

"Vio sayang.kita sudah sampai ayo bangun"

"Mamah.papa mana"

"Papa lagi ngeluarin barang dari bagasi mobil"

Lalu viona turun dan memandang rumah ber cat putih dan 2 lantai di depanya.yah disinilah viona akan memulai kehidupannya yang baru.
"Ayo masuk"suara papa viona sambil membawa koper barang-barang mereka.lalu viona dan mamanya mengikutinya dari belakang.setelah sampai di depan pintu mereka di sambut oleh sepasang suamia istri yang sudah setengah abad.
"Vio. Kenalin ini mang ujang supir di rumah ini dan ini bi asih istri nya mangujang sebagai art di rumah ini"
" adeh initeh non viona cantik pisan"
Mendengar itu viona hanya tersenyum.

Viona menyusun barang-barangya di dalam kamarnya di lantai dua.dia membuka kopernya dan dia melihat sebuah bingkai foto yang sangt dia jaga denagn baik.melihat foto itu air mata viona kembali menetes dia menangis tersedu-sendu memandangi foto itu.

Tok tok tok

Suara pintu di ketuk dari luar.viona buru buru menghapus air matanya lalu dia bangkit membukakan pintu.terlihat biasi
"Kenapa bi"
"Tidak non.bibi hanya mau nanya non mau di bantu beresin barang-barangnya non"
"Tidak usah ibi tinggal dikit lagi kok"
"Yaudah kalau begitu bibi pergidulu ya non mau beres beres di dapur" viona hanya tersenyum membalas perkataan bi asih.lalu dia melanjutkan merapikan barang-barangnya. Dan dia meletakkan voto itu di atas nakas di samping tempat tidurnya.setelah itu viona membaringkan tubuhnya di atas tempat tidur.dia merasa lelah seharian ini.dan menuju alam mimpi.

****
Tok tok tok
"Vio"
"Vio"
Tak kunjung mendapatkan sahutan dari dalam kamar asteria memutuskan membuka pintu kamar putrinya.dilihatnya viona masih tidur terlelap lalu di dekatinya tempat tidur putrinya itu.di elusnya kepala viona.
"Vio sayang.ayo bangun ini udah pagi loh"
Euhh viona mengeluh dan mengeliat dalam tidurnya.tiba- tiba viona memegang tangan mamanya dalam kondisi masih tidur.
"Jangan tinggalin aku kak,aku masih sayang dan cinta sama kakak.kak plis jangan tinggalin aku" viona berseru sambil menangis.
"Vio sayang ini mama nak"
Viona langsung tersentak dan memeluk mamanya.lalau asteria mengelus punggung viona dengan sayang.sambil membisikkan kata kata penenang.setelah viona tenang barulah dia melepaskan pelukanya pada sang mama.asteria memandangi putrinya dengan tatapan sendu.
"Udah sayang jangan nangis lagi"
"Ma kenapasih dia jahat banget sama akau.kenapasih dia ninggalin akau mah"ucap viona tersendat sendat sambil menagis.
"Udah sayang lupain aja.dia itu laki-laki yang nggak baik buat putri mama yang baik.cantik manis dan imut ini" ucap mama viona denagn senyum tulus.
"Udah sana kamu mandi.ntar terlamabat lagi kesekolah barunya"sambil tersenyum sekilas kepada putrinya.lalu dia keluar dari kamar putrinya.

"Ma kami berangakat dulu ya".sambil menyalim tangan mamanya.di susul papanya yang mengecup sayang kening istrinya.syalom ucap viona dan papanya berbarengn yang dijawab mamanya denagn senyu manis
"Hati-hati dijalan y kalian"
Asteria memandangi mobil yang membawa suami serta putrinya ke sekolah dan kantor suaminya sampai menghilang di belokan komplek mereka.lalu dia masuk kedalam rumah dan membantu bi asih bekerja.
Ya viona memang berangakt dengan papanya.karena dia belum mengenal jalam menuju sekolahnya yang baru.sehingga dia di antarkan papanya.
****
Setelah sampai di sekolah barunya viona langsug turun dari mobil papanya dan tidaklupa menyalam papanya.viona berjalan menuju gerbang sekolahayang sudah ramai dengan siswa siswi yang berjalan menuju sekolah.viona memasang wajah datarnya dan terus berjalan samabil menunduk.sampailah viona di ruangn kepala sekolah

Tok tok tok...

"Iya silahkan masuk"lalau viona masuk setelah itu kepalah sekolah mengangkat wajahnya sehingga di bisa melihat wajah viona.
"Kamu viona agatha lega pindahan dari sma bina darma kan,kamu di kelas XIA3.mari saya antar."
Lalu kepala sekolah keluar dari ruang tersebut dan di ikuti viona dari belakang sambil menunduk.
Tiba di depan kelas kepalah sekolah mengetuk pintu dan mempersilahkan viona masuk.
"Permisi bu"
"Kamu murid baru ya,silahkan perkenalkan nama kamu"
" perkenalkan nama saya viona agatha liga"ucap viona singkat sambil mengangkat wajahnya.

Gila cantik banget

Njirt calon pacar gua tuh

Wajah kayak gitu aja di bilang cantik

Cantik tapi dingin

Cantikan gua kali

Cantik banget sih beb

Begitulah kira kira komentar para siswa siswi di kelas baru viona tapai di tidak memperdulikan itu.lalu guru mempersilahkan viona duduk.
"Vio kamu duduk di samping hinta ya,hinata angkat tangan"
Lalu viona duduk di tempat yang di tunjuk ibu siska dan viona langsung membuka bukunya.
"Hi perkenalkan nama aku hinata mahardika"
"Hi aku analta denisia"ucap orang yang ada di depan hinata.

Tring tring
Suara bel sekolah menandaka istirahat telah tiba siswa siswi berhamburan menuju kantin. Lain halnya dengan viona di langsung meletakkan kepalanya di atas meja. "Vio kantin yuk" ajak hinata dan analta
"Kalian aja gua lagi malas"
Dengan segala bujuk rayuaan yang di ucapkan hinata akhirnya viona ikut juga kekantin.
Setelah sampai di lantin banyak pasang mata yang menatap viona dan teman temanya.
"Kalian cari meja yang kosong,biar gua yang pesan" ucap analta
"Lo pada pesan apa?"
"Samain aja kayak punya lo"ucap viona dingin.

Tiba-tiba suara riuh terdengar di seluruh penjuru kantin karena kedatanagn jonathan dan kedua temanya mereka adalah moswanted di sma labschool andora.
Jonathan berjalan dengan wajah datarnya sementara kedua temanya tebar pesona.
Pada saat melewati meja viona dan teman-temanya tidak sengaja tatapan nathan bertemu dengan viona.nathan langsung memutuskan kontak mata tersebut dan kembali berjala menuju sudut ruang tempat biasanya mereka duduk.
****
Tring tring
Suara bel sekolah berbunyi menandakan sekolah telah berakhir
"Vi kamu pulang sama siapa?"
"Aku di jemput"
"Aku ikut kamu ya hinata,kamu bawa mobil kan?"
"Iya,yaudah kalau gitu kami pulang duluan ya"
Setelah kedua teman viona pulang dia langsung mengirim pesan kepada papanya untuk menjemput dia pulang.

To Papa😘
"Pa papa jemput viona kan"

Dari papa😘
"Maaf ya papa nggak bisa jemput,papa udah suru mangujang buat jemput kamu"

Tak berselang lama manggujang udah sampai di sekolah.
Setelah samapi di rumah viona langsung masuknke dalam rumah.
"Viona pulang"
"Anak mamah uda pulang,gimana sekolah barunya?"
"Biasa aja mah"
Setelah itu viona langsung menuju kamarnya dan menghempaskan tubuhnya di tempat tidur queen size nya.tak lama setelah itu alam mimpi telah menjemputnya.
"Van jangan tinggalin aku,aku masih sayang dan cinta sama kamu.aku mohon"dan dia tiba tiba terbangun airmata lolos dari manik hijaunya.

Ceklek
mendengar suara pintu di buka membuat viona buru buru menghapus air matanya.
"Sayang ayo bangun ini dah sore"
"Udah bangun dari tadi kok ma"
"Kamu abis nangis"
" nggak kok mah,cuman kelilipan doang"
"Yaudah sana kamu mandi,bentar lagi papa pulang"
"Iya mah".




















Hello readers....ini cerita pertama aku loh...banyak typo nya soalnya aku belum pintar ngarangnya......jadi mohon di maklumi ya...kalau ada typo kasih tau ya....aku berharap kalain bantu aku supaya aku tetap semangat ngarang ama ngetiknya....

Makasih untuk yang udah baca...jangan lupa commen dan kasih vote ya ..follow juga akun wp aku yah.....
Ig @ayubarimbing

Semoga kalian terhibur ya denagn cerita aku meskipun ceritanya nggak jelas gini...semoga aku bisa up dengn cepat ya...doain ya dan jangan lupa baca terus....
Kalau ada typo kasih tau ya....pasti ada sih:v
Lop you guys😘😘😘

butterfly(Slow Up)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang