O2 | masalah

2.1K 248 14
                                    


"The game,is begin"

-BeMyFirst-

"HUANG RENJUN APA YANG KAU LAKUKAN!!!!!!" teriak haechan setelah berada di kelas

Renjun menatap sengit haechan dan tiba tiba tersenyum membuat haechan bergidik ngeri

"Bermain sebentar dengan sang pangeran sekolah tidak salahkan?" Ucap renjun dan ke arah mejanya meninggalkan haechan di depan pintu

Baiklah haechan akan mengklaim renjun menjadi perempuan gila,bermain dengan orang yang salah

-BeMyFirst-

"Baru kali ini aku melihat orang berani seperti dia" ucap jisung penuh kagum 

Chenle menatap malas jisung dan lanjut bermain game di ponselnya dengan satu kaki yang naik ke atas meja,dan kaki satunya lagi bertumpu di kaki yang di atas meja

"Aku yakin dia akan mengalahkanmu" sambung jaemin yang membuat chenle menatapnya malas sahabat perempuannya

"Kurasa kau akan cocok dengannya" lanjut jaemin dan mulai mestlak aku Instagram renjun,untuk mengambil foto dan mengeditnya dengan foto chenle

"Hentikan omong kosongmu itu na jaemin" chenle berucap malas pada jaemin

Jaemin mengacuhkannya dan tetap fokus pada laptopnya "untuk apa kau mengedit foto mereka?,chenle kan sudah punya kekasih" tanya jeno,jaemin ini memang aneh,sedikit saja ada gadis  yang dekat dan menurutnya cocok dengan 3 sahabatnya pasti akan ia edit menjadi manips

"Manusia gila" ucap jeno dan mampu membuat jaemin mendelik tajam

"Siapa!?"

"Kau"

Dan yang terjadi selanjutnya adalah,Na jaemin yang murka dan menjambak rambut ketiga sahabatnya,karna menurutnya "semua cowok sama aja"

-BeMyFirst-

"Istirahat kedua nanti mau ke kantin?" Tanya haechan pada renjun yang sibuk nyontek ke kalkulator

"Ke taman saja ya?,di kantin pasti ada mereka" mohon renjun dan di angguki haechan

"Hu'um baiklah"

"Menurutmu,berita tadi tak akan menyebar sampai ke luar sekolahkan?" Tanya renjun tiba tiba,haechan yang ingin menjawab tapi ragu

"Apapun masalahnya,dan presiden terkait dengan masalah itu,pasti dengan cepat menyebar ke seluruh penjuru sekolah" ucap haechan,renjun mengigit bibirnya sendiri,tak lama lagi pasti hidupnya akan di kepoin oleh para netijen julid sekolah

"

Sudahlah cepat hitung,aku sudah muak dengan angka angka ini" suruh haechan

Renjun bersyukur masih memiliki teman seperti haechan,yang berguna dalam masa masa tertentu,walau sering membuat dia kesal

-BeMyFirst-

"Istirahat di lapangan basket ya"

"Ayo aku juga kangen oleh mereka bertiga" yiren menarik tangan chenle agar cepat menemui tiga temannya itu

Mereka ke arah kursi penonton dan melihat 3J,yang sudah duduk di tempatnya

"CHENLE,YIREN,CEPAT SINI"Teriak jaemin,jisung menutup telinganya karna bunyi dengung mengema di kedua telinganya

Sedangkan jeno,ia baik baik saja

-BeMyFirst-

Haechan dan renjun mulai memasuki lapangan basket dan duduk dikursi penonton,renjun pikir suasana di lapangan basket akan sepi,tapi dugaannya salah

Ia dan haechan mendudukan bokongnya di samping 4 orang yang memakan makanan,entahlah renjun tak tau namanya,tapi ada yang di gulung dengan rumput laut

"Kau kesini hanya ingin melukis?"tanya haechan

"Iyalah"

"Membosankan"ucap haechan dan menaruh rambut belakangnya ke belakang kursi

"Kau sendiri"

"Aku ingin tidur,anginnya membuat mataku berat"ucap haechan dan pelan pelan memejamkan matanya

Renjun hanya bergidik acuh dan mulai membuat sketsa di ipadnya

Chenle yang hafal dengan suara seseorang di belakangnya,ia menengok dan menemui renjun di seblahnya yang sedang fokus ke ipadnya

Renjun yang merasa di perhatikan langsung menengok dan sedikit terlonjak kaget dengan seseorang yang ada di sbelahnya

"Hai paman tua" sapa renjun mencairkan suasana

Chenle mendelik tajam pada gadis mungil di sampingnya ini

"Dasar kurus" ucapnya dan menatap ke arah depan,ke arah beberapa anak yang bermain basket

"Apa,kau bilang apa?,aku kurus?" Ucap renjun meminta penjelasan pada pemuda chenle ini

"Ya,memang kau kurus"

"Dasar kepala besar" sindir renjun,chenle menengok ke arah renjun,benar benar manusia di seblahnya ini

"Manusia gila"

"Sinting"

"Dasar buluk"

"Jelek,iyuh iyuh"

"Kurus kerempeng"

"Itu jidat apa landasan pesawat" ucapan renjun membuat chenle bangkit dari duduknya

"Ngajak ribut!?"

"Hayuk,lapangan luas" ujar renjun dan menunjuk lapangan basket yang luas

Ketiga sahabat chenle,dan yiren menatap peraduan mulut yang di lakukan oleh Zhong,dan huang ini

Haechan hanya menatap malas sahabatnya,sembari menaikan satu kaki ke kursi

-BeMyFirst-

TBC

A

ciaaa

Be my first |chenren [✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang