O1 | paman dan gadis kecil

4.2K 299 32
                                    


"Paman tua dan gadis kecil"

-BeMyFirst-

Suara langkah kaki membuat para siswa menjerit jerit,memandang laki laki dengan wajah yang rupawan,tanpa berkedip sekalipun

Dia Zhong chenle,anak dari pewaris terbesar di sekolahnya,jangan lupakan wajahnya yang tampan bercampur manis,mampu memikat hati semua wanita

"Hei,lihatlah betapa tampannya dia" ujar salah satu siswi dan di angguki beberapa siswi di lorong

"Jodohnya pasti sangat bahagia dengannya"

"Bolehkah aku mengubah takdir,agar aku bisa menikah dengannya?"

Beberapa ocehan para siswi tentang chenle membuat gadis bernama Huang renjun risih,bagaimana tidak risih,ia ingin cepat cepat menuju kelasnya,tapi malah terhimpit

Salahkan dirinya juga yang malah di belakang siswa populer di sekolah

"Kalau tau begini,lebih baik aku bermain di lapangan dulu" ucapnya dan mempoutkan bibirnya

Renjun menundukan wajahnya karna malas melihat kedepan,dan lagi dia ingin mencari nafas

DUK!

"aww,hei jangan berhenti di tengah jalan bodoh!!" Ucapnya kasar setelah menabrak punggung seseorang di depannya

Chenle membalikan badannya dan menatap remeh tubuh kecil renjun

"Bicara apa tadi manis?" Tanya chenle dan mengangkat dagu renjun agar melihatnya

Renjun merutuki mulutnya sendiri yang kalau ngomong tidak pernah di olah terlebih dahulu

"Bodoh,bodoh,bodoh,huang renjun bodoh"

"Aku bertanya padamu" chenle kembali bersuara dan lebih mendekatkan wajahnya pada wajah renjun yang masih memejamkan mata sambil berucap 'bodoh'

Bisik bisik siswa siswi mulai terdengar,atmosfir di lorong itu mulai mendingin,betapa terkejutnya mereka melihat satu siswa yang sangat berani berucap kasar pada sang presiden sekolah

"Siapa yang bodoh?" Tanya chenle sekali lagi

"Diriku!!" Jawab renjun cepat dan mengintip sedikit demi sedikit,mukanya langsung memerah karna tahu wajah laki laki di depannya sangat dekat dengan wajahnya,nyaris saja hidung mereka bersentuhan

"Sadar diri?" Chenle menjauhkan wajahnya dari muka renjun dan menatap gadis di hadapannya dengan tatapan dingin

"Dengan bodohnya diriku menabrak mahluk menyeramkan seperti pria di hadapanku" ucap renjun tanpa sadar

Lorong kembali hening,chenle menatap renjun dengan tajam

Renjun yang tersadar akan perkataannya langsung menutup mulutnya dengan satu tangannya,sedangkan tangan satunya meremas kuat tali tasnya,bibirnya menggigit bibir bwahnya,dan berkata bodoh di dlam hati

"Kau bermain dengan orang yang salah-huang renjun" ucap chenle dan melihat nametag nama di seragam renjun,setelah itu ia pergi begitu saja meninggalkan renjun dengan tatapan kesalnya

"Siapa yang takut dengan dia?,tampan saja tidak" ucap renjun sarkas dan berjalan cepat,karna risih mendengar bisikan,dan tatapan siswa siswi sepanjang lorong

-BeMyFirst-

Sepanjangan jam pelajaran,dan arah ke kantin,renjun selalu di perhatikan oleh siswa siswi,karna perihal kejadian tadi pagi

Dan sekarang renjun mengutuk dirinya yang malah pergi ke kantin,dan bertemu chenle dan teman temannya

Dan lebih parahnya lagi,sang sahabat,haechan tak kunjung datang dari kamar mandi,padahal ia sangat membutuhkan pemudi itu sekarang

"Berani menampakan diri rupanya" ucap chenle dan jalan mendekat ke arah renjun

"Ini tempat umum,tidak ada salahnya jika aku ke sini" ucap renjun dan bertatap jengkel dengan pemuda di hadapannya

"Masih berani melawanku hm?"

"Siapa takut?" Tantang renjun dan kebisingan pun terjadi di lorong kantin,dan kantin,mereka berdua menjadi tontonan gratis untuk para siswa sma 'tulus jaya'

"Jaga ucapanmu gadis kecil" ucap chenle dan mengangkat dagu renjun,ya karna renjun hanya sebatas dadanya saja

"Baiklah paman tua" jawab renjun dengan enteng dan tersenyum ke arah chenle

"Paman tua?"

"Karna kau memanggilku gadis kecil,maka aku akan memanggilmu paman tua" ucap renjun penuh kemenangan

Bisikan kagum terdengar di telinga keduanya

Chenle memutar bola matanya malas,sedangkan renjun menyilangkan tangannya di depan dada,ternyata menjahili pangeran sekolah tidak buruk juga

Haechan memandang bingung area kantin yang biasanya berisik,kini hanya terdengar beberapa ocehan tentang chenle dan renjun,ada apa dengan renjun?

Haechan menerobos para siswa dan melihat sahabat mungilnya sepertinya sedang ada masalah dengan sang presiden pangeran sekolah

"Tidak,tidak,tidak,ini masalah besar" ucapnya lirih dan menutup mulutnya karna terkejut

TBC

Haloo,ini cerita pertama aku,tolong kasih kritik dan saran ya ^^

Be my first |chenren [✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang