"Babak ke3"-BeMyFirst-
Babak kedua telah di lewati,sekolah jaya negara menang lagi sekarang,dengan score yang lebih tinggi dari sebelumnya
Dan seperti biasa lagi,renjun akan menghampiri chenle
Renjun memberi air minum dan di terima dengan baik oleh chenle,ia melirik yiren yang sedang berlari kecil menghampirinya,dengan senyuman kecil di wajahnya,renjun mengelap keringat chenle dengan sapu tangan miliknya
"Tumben baik" ucap chenle
"Gpp,lagi mau berbuat baik aja" ucap renjun seadanya,ia kembali melirik yiren dan yang ia lihat adalah,yiren berbalik dan setelahnya berlari kencang dengan wajah memerah menahan tangis
"Capek ya?" Tanya renjun basa basi
Chenle hanya mengangguk dan menarik pinggang renjun agar dirinya dan renjun semakin dekat
Di tatapnya mata bulat renjun yang terlihat cantik,di padukan dengan wajahnya yang manis
Chenle menatap mata renjun dan menyatukan kening mereka,semburat merah mulai menghiasi kedua pipi putih mereka,renjun tersenyum manis,dan tertawa di dalam hatinya
"Baru tau kamu semanis ini" ucap chenle dan mengelus rambut hitam renjun
Renjun hanya menyengir
Chenle menempelkan bibir mereka berdua,cuman ngecup doang kok ngk lebih hehe
Semua penonton di aula pertandingan menjadi ricuh,dan gemas dengan tingkah mereka,tanpa mereka sadari kalau renjun dan chenle hanya sebatas Teman,garis bawahi TEMAN
haechan dan jaemin memekik gemas,sedangkan jisung dan jeno hanya memandang bingung,kenapa tiba tiba chenle mencium renjun
-BeMyFirst-
Babak ke tiga sudah di mulai,chenle mendribble bola dan melemparnya ke rekan satu timnya
Sedangkan renjun duduk di bangku penonton dan tersenyum mengingat kejadian tadi,dia melirik ke arah bangku yiren,dan mendapat gadis itu sedang menahan tangisnya,maafkan mata renjun yang jeli bisa mencari orang dengan mudah
"Tinggal buat dia suka sama kamu njun" tiba tiba jaemin nyeletuk dan membuat renjun sedikit kaget
"Tentu saja,chenle akan masuk dalam rayuanku"
"Semangat renjunnie" jaemin memeluk renjun dari samping
"Kau ini harusnya membawa renjun ke jalan yang benar" omel jeno yang di sebelah jaemin
Jaemin mendelik tajam pada jeno,dan tersenyum karna chenle mencentak score,lagi
-BeMyFirst-
Pertandingan sebenarnya telah berakhir,tapi dengan score yamg impas,jadi pertandingan di lebihkan beberapa menit sampai salah satu pihak mendapat score tertinggi
Setelah beberapa menit bertanding,sekolah jaya negara menang lagi,karna para peserta yang semangat latihan,jangan lupakan Lucas sang pelatih yang melatihnya agar mereka bisa memenangkan perlombaan
Sekolahnya memang di kenal dengan bakat di bidang olahraga yang baik,kalau perlombaan olahraga pasti sekolah mereka selalu menang
Renjun sekarang tidak menghampiri chenle,karna dia sedang berbincang bersama timnya dan pelatih,sambil membuat lingkaran,mungkin untuk menyemangati satu sama lain
Yiren melihat renjun yang menatapnya sinis,dan setelahnya tertawa terbahak bahak bersama temannya,ia terus menatap renjun dengan marah,ia pikir renjun baik,ternyata tidak,renjun mempunyai sikap busuk
Yiren,Mia,dan yeji jalan dan duduk di samping mereka bertiga,karna jeno dan jisung yang memilih menghampiri chenle bersama dengan siswa lainnya
"Cantik sih,tapi sifatnya busuk" ucap Mia menyindir renjun secara halus
Jaemin,renjun,dan haechan menatap mereka bertiga dan menghiraukannya
"Hm gimana ya,ini kan hidup saya,sifat saya saya nentuin" ucap renjun dan melipat tangannya di dada
"Sifat sepeti itu di banggakan?,cih" sindir yeji
"Kalau iya kenapa ya mbak?" Balas renjun lagi,haechan mulai memanas manasi renjun agar terus sindir sindiran
"Kaya ngk ada cowok lain aja" sekarang yiren yang menyindir renjun secara halus
"Iya ngk ada" jawab renjun,yiren menatap kesal tiga gadis di sampingnya
"Hobi ya mbak,ngancurin hubungan orang"
"Iya deh,kayanya hobi"
Yiren dan renjun saling memandang sinis satu sama lain
-BeMyFirst-
TBC
Konflik di mulai
KAMU SEDANG MEMBACA
Be my first |chenren [✅]
Fanfiction"𝘠𝘰𝘶,𝘢𝘳𝘦 𝘮𝘺 𝘧𝘪𝘳𝘴𝘵 𝘢𝘯𝘥 𝘭𝘢𝘴𝘵" "𝘥𝘦𝘴𝘵𝘪𝘯𝘺, 𝘭𝘦𝘢𝘥 𝘶𝘴 𝘵𝘰 𝘵𝘩𝘦 𝘸𝘳𝘰𝘯𝘨 𝘱𝘢𝘵𝘩" Huang Renjun siswi biasa yang nilainya di atas rata rata,harus melewati takdir yang membuat dirinya terjebak di situasi di mana dia harus...