"Let me show you something"-BeMyFirst-
Yiren berjalan ke arah lapangan basket bersama baejin
"Ini ada apaan,kok rame?" Tanya yiren ke jaemin yang lagi ngomelin tiga cowok yang lagi sibuk
"Mau buat kejutan buat Mak lampir" jawab jaemin
"Boleh aku bantu?" Tanya yiren
"Boleh kok,buat arasemennya minta chenle aja" setuju jaemin,yiren menarik baejin dan berlari kecil menghampiri chenle
"CHENLE" teriaknya,padahal chenle ada di depannya
"Loh yiren kenapa?,minta balikan?" Tanya chenle dan menghadap ke yiren
"Ngk kok,aku mau bantu boleh?,sekarang kan kita teman" ucapnya lirih di akhir kalimat
Akhirnya mereka berenam sibuk dengan kegiatan menghias lapangan basket,tetapi tidak dengan chenle yang sibuk nyari cincin bercorak seperti ranting
Chenle mengubek ngubek tasnya dan menukan cincin itu di kotak pensil,maaf ya chenle ngk ada kotak cincinnya karna ilang
"Nah ketemu!!!" Ucap chenle bangga terhadap dirinya yang rela berpanas panasan demi mencari sepasang cincin
"Tumben niat nyari,biasanya langsung beli baru" celetus jisung,chenle memandang jisung tajam
"Gw mesen ini dari 3 hari yang lalu" jawab chenle dia menyimpan baik baik cincin itu,dan menaruhnya di saku kemeja
"Kotaknya kemana le?" Tanya baejin,biasanya kan kalau beli cincin sepasang selalu dapet kotak,ngk sepasang juga si,satuan juga
"Ilang" jawabnya
"Aku kira sifat ceroboh kamu udah ilang" ucap yiren,dia sibuk ngendekor meja kecil untuk tempat cincin nanti sama jaemin
"Ya maaf,namanya ada berawalan c,ya pastinya ceroboh" ucap jaemin dan melirik chenle yang kesal
"Kalian semua suci,aku penuh dosa" tau kan siapa?
"Nyadar le?"-jeno
"Taik,Taik,Taik"-chenle
-BeMyFirst-
"Nanti pulang aku mau ke chenle,mau ikut Chan?" Tanya renjun,mereka masih di perpus
"Ngk ah,males nanti jadi nyamuk" jawab haechan dia masih baca bukunya,baca beneran kok sambil nunggu jaemin nelfon
"Masa aku sendiri"
"Ya kan chenle pacar kamu"
"Amin"
Haechan noleh ke renjun,siapa yang ngedoain coba
"Udahlah aku mau lapangan,kali aja banyak cogan" renjun bangkit dari duduknya
"Eh tunggu" tangannya di tahan sama haechan
"Kenapa?"
"Nanti bareng jaemin aja" haechan menarik renjun supaya gadis itu duduk lagi di sampingnya
Handphone haechan berdering, menampilkan nama jaemin di sana
"Ayo ren,ke lapangan" setelah mengangkat dan berbincang sejenak oleh jaemin,haechan menarik tangan renjun untuk ikut padanya
-BeMyFirst-
Sekarang di lapangan hanya ada renjun sendiri, memandang dekorasi lapangan yang menurutnya aneh,begitu banyak bunga di sini
Haechan pergi,ia izin ingin kekamar mandi,tapi sudah lama tak kembali
Atap lapangan basket itu mulai tertutup,renjun hanya menatapnya dan menghembuskan nafas,sekarang hanya ada dia seorang diri
Renjun mendudukan bokongnya di salah satu kursi
TBC
Selamat malam

KAMU SEDANG MEMBACA
Be my first |chenren [✅]
Fanfiction"𝘠𝘰𝘶,𝘢𝘳𝘦 𝘮𝘺 𝘧𝘪𝘳𝘴𝘵 𝘢𝘯𝘥 𝘭𝘢𝘴𝘵" "𝘥𝘦𝘴𝘵𝘪𝘯𝘺, 𝘭𝘦𝘢𝘥 𝘶𝘴 𝘵𝘰 𝘵𝘩𝘦 𝘸𝘳𝘰𝘯𝘨 𝘱𝘢𝘵𝘩" Huang Renjun siswi biasa yang nilainya di atas rata rata,harus melewati takdir yang membuat dirinya terjebak di situasi di mana dia harus...