Sudah setahun berlalu dan kini Jeno dan Jaemin sudah menginjak kelas 3 SMA, berarti sebentar lagi keduanya akan lulus dan masuk ke dunia perkuliahan.
Keduanya disibuki oleh padatnya jadwal belajar, dimulai dari tambahan waktu jam pelajaran disekolah dan juga les di akademi. Tapi Jeno selalu menemani Jaemin ketika ada waktu kosong untuk sekedar menghabiskan waktu berdua.
Saat ini keduanya sedang berada dikamar Jaemin, keduanya berbaring bersebelahan diatas karpet berbulu, sangat lelah karena mereka baru saja selesai belajar bersama. Jeno meregangkan tubuhnya yang terasa lelah karena terus belajar, dia memiringkan badannya lalu tangan kirinya bergerak untuk merengkuh pinggang ramping Jaemin.
Jeno mendekatkan dirinya pada Jaemin lalu mengusalkan hidungnya diceruk leher Jaemin. Sedangkan Jaemin sendiri yang tengah sibuk dengan handphone nya merasakan geli dilehernya.
"Jenoo, jauhkan hidung mancungmu itu. Geli tahu!" rengek Jaemin sambil berusaha menjauhkan kepala Jeno dari area lehernya.
"memangnya kau sedang apa sih? Sibuk sekali dengan handphone mu" ucap Jeno sambil menahan dorongan tangan Jaemin dikepalanya.
"ini, aku sedang melihat lihat website Seoul university. Sepertinya aku akan mencoba kesana, Jen. Kau bagaimana, sudah menentukan mau masuk mana?" tanya Jaemin yang kini sudah menatap Jeno yang tengah menatapnya juga.
"belum, aku masih bingung"
"hmm baiklah, semoga cepat menemukan universitas yang kau inginkan ya!"
"iya, darl" ucap Jeno lalu mengecupi pipi Jaemin tanpa henti membuat Jaemin memekik geli, dan akhirnya Jeno terus mengerjainya hingga Jaemin tertawa lepas dibuatnya.
✨
"hai, Jen! Astaga, kau baru bangun?"
Itulah yang dikatakan Jaemin ketika Jeno mengangkat sambungan video callnya. Jeno yang memang baru bangun tidur itu hanya mengeluarkan cengirannya hingga akhirnya Jaemin mendengus pelan, Jeno sedang membujuknya untuk tidak mengomel.
"ya Na, maaf. Aku bermain game dengan Mark semalam suntuk"
"uhm, tidak apa. Oh ya, kau sudah menentukan mau masuk universitas mana?"
Jeno segera bangkit lalu menyalakan laptopnya, dia segera men-switch kameranya dan mengarahkan kamera belakangnya ke layar laptopnya yang menyala. Jeno menyorot layar laptopnya itu sambil menahan senyum.
"huh? Seoul university? Jeno! Kau lulus seleksi pertama?!"
"hahaha, iya Na. Aku memutuskan untuk masuk universitas itu juga, aku mendaftar ke teknik"
"uwaah~ aku tak menyangka! Selamat Jeno~ wah akhirnya kita akan sekampus juga"
Jeno dapat melihat ekspresi senang Jaemin-nya itu, terlihat sangat menggemaskan.
"cepatlah pulang. Kenapa kau pergi ke rumah bibi mu hanya untuk mengurus pendaftaran kuliah sedangkan kau bisa melakukannya via online?"
"hehe, aku kan ingin melihat suasana kampusnya secara langsung"
"pokoknya cepat pulang, aku rindu"
"ay ay captain! Nana akan segera pulang kkk~"
"aku mencintai mu, Na."
"aku tahu! Dan, Aku juga mencintai mu Jeno! Heheh"
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Times
Fanfiction"see you soon, darl" bisiknya lirih dengan wajah yang tersenyum sendu- menanti waktu dimana dia akan bertemu lagi dengan sang belahan jiwa. ✨ bxb ✨ nomin area