Secret admirer

1.7K 215 35
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


💌❤️💌
Oneshoot

Untuk: Kak Taeyong
Dari: rahasia :b

Kakak cantik, selamat pagi!
Jangan lupa sarapan! itu susu kotak dan sandwich yang sudah aku buat tadi pagi, untuk kakak menjalani hari!

Spesial untuk kak Taeyong yang suka buat aku senyum senyum sendiri :)
Dimakan ya kak! Habiskan!

💌💌

Taeyong melipat kertas berisi surat itu, memasukkan kembali kedalam amplop merah muda tersebut, lalu menengok sekitar untuk mencari oknum yang meletakkan satu kotak susu kecil dan tempat bekal keroppi Yang berisi sandwich–sesuai dengan apa yang dijelaskan di suratnya.

Ten memanggil, "Taeyong! Hey, Watcha doin'?" Tanyanya, melihat Taeyong yang menggaruk garuk kepalanya bingung.

Ten juga sama bingungnya kala ia melihat isi loker milik Taeyong, "Oiii, kau punya penggemar??? Kenapa tidak bilang kepadakuu, huft–iri sekali" Ten bertanya, penasaran.

Taeyong menggeleng, "A-aku tidak tahu siapa yang memberikan ini, aku tidak punya penggemar" Elak Taeyong.

"Jadi ini dari siapa?"

Keduanya sama sama bingung.

"Kau akan membuangnya?" Tanya Ten saat Taeyong mendekati tempat sampah, "Seperti nya" balas Taeyong.

"Kenapa? Sayang sekali"

Taeyong berfikir, "Ah, baiklah–aku akan memberikannya ke adikku"



Untuk: Kak Taeyong
Dari: rahasia :b

T~T kenapa kakak tidak memakannya...

Aku tidak menambahkan nya apa apa, kok

Maafkan aku karna terlihat mencurigakan, tapi kalau aku beri identitas asli ku, namanya bukan penggemar rahasia lagi.

Aku membelikan kakak Snack dari kantin, aku tidak menambahkan apa apa, tolong dimakan ya kak...

Jangan sampai kakak kelaparan..




Taeyong mengambil Snack pemberian penggemar rahasianya itu, membuka dan memakannya, well ini cemilan favoritnya.

"Siapa yang memberikan ini?" Tanya Taeyong, ia membolak-balik kan surat tersebut, berusaha mencari clue.

Namun nihil, tidak ada petunjuk yang dapat memberikan informasi mengenai siapa yang memberikannya.

Taeyong hanya menghendikkan bahu, berusaha tidak peduli, toh, lama kelamaan pasti orang dibalik semua ini akan lelah.

let's talk about ; jaeyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang