Jaehyun Denial.

1.3K 166 8
                                    

((Oneshoot))

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

((Oneshoot))

Warn!
Non baku! Kata kasar!
🐾🐾

"Jae, anterin gua ke toilet" Taeyong menepuk pundak Jaehyun yang sedang tertidur dengan menumpukkan tangannya di atas meja.

Jaehyun sudah terlihat lelap, ia tidak bangun meski Taeyong berkali kali menggoyangkan pundak lebarnya.

Namun, Taeyong tidak berani ke toilet sendiri, ia parno–tepatnya karna kejadian satu tahun lalu, dimana dia hampir diperkosa oleh satu orang yang ga dia kenal, Taeyong jadi takut sama yang namanya pergi ke toilet umum sendiri.

"Jae... Anterin gue....."

Jaehyun membuka matanya, "Ck! Repot Lo! Gue lagi enak enak tidur! Ganggu tau ga!" Omelnya, menghempas tangan Taeyong yang bersandar di bahunya.

Taeyong ciut, "Umm, o-oke"

Taeyong beralih pergi ke kamar mandi, sendiri.



"Ah, lega" Taeyong merapihkan seragam nya dan beranjak ke luar.

Ia berhenti di wastafel, membasuh wajah dan juga mencuci tangannya.

"Hey," Taeyong mendongak, melihat seseorang yang baru keluar dari kamar mandi lewat cermin di hadapannya.

"Taeyong ya? Temannya Johnny?" Tanya orang tersebut, Taeyong mengiyakan namun pandangan nya tidak ke arah pemuda yang ia yakini kakak kelasnya tersebut.

"Kenalin, nama gue Chanyeol, salam kenal" Ia menjulurkan tangannya.

Taeyong tidak membalasnya, ia sedikit takut kala mendengar nama orang tersebut.

Chanyeol–Park Chanyeol, pemuda yang sudah berpuluh puluh kali masuk ruang BK dan memiliki banyak kasus.

Banyak desas desus yang bahkan berkata–kalau Chanyeol adalah seorang penggila sex.

"Kenapa gak jawab, manis?" Chanyeol merangkul pinggang Taeyong, mendekatkan kedua tubuh tersebut Sampai Taeyong dapat mencium aroma yang paling ia benci, rokok.

Taeyong melepas paksa rangkulan itu, berjalan mendekati pintu keluar, namun Chanyeol menahannya.

"Mau kemana, hm?" Chanyeol memojokkan tubuh mungil Taeyong sampai bokong Pemuda Lee itu menyentuh wastafel.

Taeyong mendorong Chanyeol sekuat tenaga, namun dari segi ukuran tubuh saja Taeyong kalah telak, "Lepasin gue, brengsek" Taeyong meronta, kala Chanyeol menjambak rambut belakang kepala Taeyong.

"Kalo lu berisik, gue bakal ngapa ngapa in lo!" Ancamnya, membuat Taeyong terdiam.

Benar saja, apa yang Taeyong bayangkan terjadi.

"L-lepassss, pleasee" Air mata Taeyong jatuh, ia merasa di lecehkan oleh Chanyeol.

Chanyeol bahkan meraba tubuh Taeyong, membuat tangis Taeyong semakin pecah.

let's talk about ; jaeyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang