Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
((M))
💃🕺
Well, Jaehyun sangat terkejut.
Ia kira Taeyong adalah pribadi yang polos, seperti penampilan nya.
"A-apa maksudmu?" Jaehyun menjauhkan tubuhnya dari Taeyong, merinding ketika pelatihnya itu mengigit daun telinganya.
"Kau kira aku tidak tahu, Jaehyun? Kau menginginkan ku, bukan?" Taeyong tertawa lalu tersenyum sinis, "Jangan munafik, aku tau kau ingin, Jaehyun–umm, anak muridku?" Lalu ia tertawa.
Fuck, kinky.
Jaehyun meneguk salivanya kasar, melihat Taeyong yang mendekati nya sampai punggungnya membentur dinding di pojok ruangan.
"Kau menolaknya? Aku kira dengan cara seperti ini, kau bisa tampil dengan baik nanti" Taeyong mengerucutkan bibirnya.
"Kau tidak menjawab ku!" Taeyong memeluk tubuh besar Jaehyun, membuat sang empu merasakan sengatan listrik di sekujur tubuhnya.
Jaehyun menutup matanya, lalu dengan kasar membalikan posisi keduanya.
Dan sekarang, punggung Taeyong yang gantian membentur dinding tersebut, "Akh! Sakit!" Rintihnya.
Jaehyun menyunggingkan senyum, "Uh? Ku kira kau suka kekerasan," Jaehyun meletakkan tangannya ke kedua sisi tubuh mungil Taeyong.
"Aku akan buktikan kalau aku bisa, apalagi jika hadiahnya adalah jalang kecil ini" Ucap Jaehyun.
"Wow, Jaehyun! Tarian mu sangat menakjubkan! Bagaimana bisa seperti ini?" Tanya Kai, Ia takjub di h-2 seperti ini, Jaehyun sudah bisa menguasai gerakannya dengan baik.
"Adikmu, dia pelatih yang handal" Ucap Jaehyun, "Ah benarkan apa kataku? Dia sangat profesional" Kai bangga dengan adiknya.
"Ya, dia sangat profesional, sangat"
"Jja! Sudahlah, kita harus berlatih terus, kau harus menunjukkan hasil latihan mu selama ini ke mentor yang sudah disiapkan" Kai menuntun Jaehyun ke ruangan yang berisi tiga orang mentor yang akan menilai semua poin yang Jaehyun dapat untuk bisa masuk ke babak selanjutnya.
Dan, Jaehyun harus menang.
Alasannya? Ia ingin membanggakan club' tariannya, hanya itu, sepertinya.
—
Suara tepuk tangan memenuhi studio yang sudah diisi oleh berpuluh-puluh orang, entah penonton, atau bagian dari pentasnya sendiri.
Jaehyun sudah tampil beberapa detik yang lalu, sekarang ia sedang berdiri tegak di panggung tersebut, dengan juri yang sedang menilai berada di depannya.
"Jung Jaehyun, dua puluh dua tahun–dari Seoul dance community, tarian mu sangat bagus, indah dan menakjubkan. Benar benar memukau namun tetap terlihat maskulin,"
