Eriza Claretta Beatarisa nama Gue,gadis cantik,polos,imut,tapi Gue mematikan. Sedang berjalan mencari kursi kosong di kantin,bersama sahabat kecil Gue. Maulie Abigail Gazala,sahabat kecil Gue yang cantik,sifatnya sangat mirip dengan Gue. Bayangkan saja,16 tahun bersama bahkan sejak dalam kandungan Gue dan Bigail sudah dekat.
"Hai kalian anak baru yang tadi kan?duduk bareng kita aja yuk" ujar seorang gadis secara tiba-tiba
"Kalau kalian canggung karena ada cowok cowok setan ini kita pindah aja ke meja di sana,mau ya?" pinta seseorang yang berada di sebelah gadis tadi.
"E-eh gak usah. Kalian kan lagi sama temen-temen kalian" tolak Abigail secara halus
Gue ingin membalas ajakan gadis tadi,tapi ternyata ada yang lebih menarik. Mata Gue menangkap sepasang mata yang sedari tadi juga natap Gue. Tatapan tajam yang candu,Gue tersenyum kecil lalu memutuskan kontak mata itu.
"Gak apa-apa,ayo kita makan bareng. Kita tuh bosen makan sama mereka mulu"
Gadis itu tetap membujuk. "Kalian mau kan?Eriza?Abigail?"
"Jangan panggil Eriza,Gue Claretta." Ucap Gue
"Ah iya Retta,ayo dong kita makan bareng"
"Yaudah,ayo" putus Gue
Gue,Abigail dan kedua gadis yang belum Gue ketahui namanya itu duduk bersama di satu meja.
"Ah,iya. Nama Gue Clandra panggil aja Lala dan ini temen Gue dari orok,Alena"
"Hai Gue Alena,by the way kalian temenan dari kapan?pasti udah lama ya sampe pindahnya barengan gitu"
"Dari pas masih dalam kandungan,ortu kita udah deket dari SMA. Jadi kita dari kandungan juga udah main bareng,lahir juga Cuma beda 3 minggu" jelas Gue
"Kita gak pernah pisah dari kecil,tempat tinggal juga deketan. Nyokap gue sama nyokap dia gak bisa di pisahin" sambung Abigail
"Lo berdua takut ga sama temen-temen Gue yang tadi?" tanya Alena
"Nggak" balas Gue dan Abigail barengan.
"KITA TEMENAN MULAI SEKARANG" pekik Lala dengan senyum bahagia di wajahnya,semua orang bisa lihat kalau sekarang dia lagi bahagia
"Mau kan?mau ya?kita berdua gak punya temen selain anak Gastar." Pinta Alena dengan puppy eyes nya
"Kalian gak punya temen?kenapa?menurut Gue kalian asik kok. " ujar Abigail
"Mereka semua takut karena Gue sama Alena tuh anak Gastar,mereka juga takut sama anak-anak Gastar yang lain,padahal mereka tuh anaknya receh-receh" jelas Lala
"Tadi Gue liat ada 3 cewek yang duduk bareng kalian,emang itu bukan temen kalian?" tanya Gue
"Najis amat temenan sama cabe,mereka bukan temen Gue,bukan temen Gastar juga. Mereka Cuma cabe-cabean yang sok berkuasa" cibir Alena dengan pedas
"Lo berdua jangan mau deh deket-deket dia,najis mughalladhah. One more,Lo berdua kalau di godain sama Raffa jangan mau,dia fakboy"
"Gue denger La" cibir seseorang yang Gue yaikini namanya Raffa
"BODOAMAT RAFFA LO EMANG FAKBOY!I HATE YOU!FUCEK KAU" pekik Lala di tengah-tengah kantin
"AWAS AJA LO GAK GUE ANTER PULANG" ancam Raffa
Lala mengancam Raffa dengan intonasi tinggi "JANGAN NGADI-NGADI,BERANI LO GA NGANTER GUE?!GUE ADUIN KE MAMA MAMPUS LO"
"APAAN LO MAIN ADUIN MAMA GUE KEMAREN UDAH DI OMELIN SAMA MAMA GARA GARA LO"
KAMU SEDANG MEMBACA
FARETTA
Teen Fiction"Apa yang mereka anggap permainan belaka, ternyata membawa mereka ke malapetaka"