Bagian 14

11 3 1
                                    

"Kebahagian selalu datang disaat waktu yang tepat"
________________________________

Flasback on

"Aqilla, mama sama papa pergi jalan-jalan keluar negeri ya nanti pulang mama bawain oleh-oleh. Oke!"

Aqilla hanya mengangguk.

"Kakak kamu juga akan pergi dia bakal nginep dirumah temanya. Besok dia ada acara dikuliahannya."

"Jadi, aqilla sendiri?!"

"Enggak, nanti kamu ditemenin sama teman-teman kamu dan ansel dkk." Ujar bokap yang sudah siap ingin pergi.

Aqilla menghela nafas.

"Udahlah de jangan sedih pergi bentar doang!" Kak rena yang sedang menaruh barangnya di mobil.

"Berapa hari?"

"5 hari"

"Tuhkan, 5 hari mah lama!"

Kak rena hanya tersenyum lalu berpamitan dengan aqilla juga kedua orang tuanya. Berapa menit kemudian setelah, keberangkatan kak rena bokap dan nyokap berangkat ke Bandara. Dan gue sendiri dengan wajah 😐

Flasback off.

Aqilla memasuki rumah dan duduk diruangan tv dari halaman depan mengantar kedua orang tuanya dan kakaknya pergi. Aqilla memainkan handphone. Tiba-tiba..

Tok.

Tok.

Aqilla terasa terusik. "Siapa sih?"

Aqilla bangkit duduk menuju pintu. Ia membukakan pintu memperlihatkan teman-temannya yang membawa tas.

"Hallo aqilla!"

"Lah?" Bingung gue.

Aqilla menyuruh teman-temannya masuk dan memanggil pelayan untuk membawa barang temannya.

Baru saja mereka ingin duduk. Tiba-tiba..

Tok.

Tok.

"Siapa lagi?!"

Teman-teman aqilla hanya mengakat bahu. Dengan malas aqilla membuka pintu. Ansel dkk datang.

Aqilla menyuruh mereka masuk.

"Udah pada ngumpul ni."

Teman aqilla mengangguk antusias. Pelayan datang dan membawa barang ansel dkk.

"Kalian kesini bawa tas tuh ngapain?!" Tanya gue bingung.

"Kan disuruh nginep,la" Jawab mika

Ucap mika benar juga. Tadi mamanya berkata bahwa temannya dan ansel dkk akan menginap dirumah selama mereka pergi.

"Kalo gitu. Langsung intinya aja! Disini ada 2 kamar tamu kosong yang satu luas yang satu agak luas jadi nanti yang luas buat anak laki-laki yang agak luas buat teman gue! Satu orang tidur bareng sama gue."

Indri, mika dan safira mengangguk diikuti oleh ansel dkk.

"Yaudah, yang tidur bareng sama lo,La.si ansel aja.Hahaha" Ujar sakya

Ansel langsung menyeringai pada aqilla. Aqilla menggelengkan kepala.

"Belum mukhrim! Tunggu udah.Baru boleh."

"Tuh sel, cepet langsung nikah!" Suruh rai

Aqilla melototi rai. Rai hanya cengir diperlakukan seperti itu.

Best Of MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang