Kecurigaan Sungjin sebenarnya sudah terjadi sejak lama —emm tidak terlalu. Hanya saja beberapa kali lelaki yang sebenarnya adalah alumni —bersama Jae; menjabat sebagai vokalis band sekolah ini sering mendapati Brian yang memaksa Dowoon untuk pulang bersama setelah jam latihan usai.
Beberapa kali matanya menangkap tatapan khawatir Brian ketika anak dengan kawat gigi kelelahan memukul drumnya berjam-jam.
Kecurigaan itu sudah terjawab sekarang. Brian mengaku di hadapannya bahwa ia dan Dowoon tengah menjalin sebuah hubungan.
Cukup membuat penasaran, bagaimana bisa Brian akhirnya melabuhkan hati pada sosok yang irit bicara? Sungjin saja tidak tahan jika harus berdua satu ruangan dengan Yoon Dowoon.
"Bangunin dulu laki lu"
Brian meringis "Kasian bang, semalem dia habis main game sampe jam 2"
Sungjin memejamkan mata. Dia paham sekali bahwa apa yang baru saja Brian lakukan adalah salah satu bentuk kasih sayang —
"Kita mau meeting 10 menit lagi. Bangunin laki lu atau lu yang gue pukul"
Brian menghindar saat sebuah botol terlempar ke arahnya. Jae datang bersama Wonpil membawa satu dus air mineral.
"Demi Tuhan, gue masih kaget lu berdua pacaran" Kini Jae menatap tak percaya.
"Udah kek udah, jangan bahas lagi"
"Gue pikir bang Brian lagi deket sama kak Jennie anak ipa, seangkatan sama lu kan bang?" Wonpil bertanya sambil memandang Brian yang sibuk menatap Dowoon, padahal anak dengan gigi kawan tengah menguap lebar. tetep lucu —inner bassist.
"Ghosting" Dowoon dengan suara beratnya.
"Sinting! mentang mentang ganteng lu anjing ghostingin anak orang!" Jae heboh sendiri saat tau Brian melakukan itu pada primadona sekolah.
"Ga gitu cerita aslinya."
"Tai" Sungjin Jae dan juga Wonpil berdecih bersamaan.
"Halo, selamat sore"
Kelima lelaki di dalam ruangan sontak menoleh ke arah pintu.
"Oh iya, cepet banget datengnya" Sungjin menyapa sambil mempersilahkan kelima cewek itu untuk duduk.
"Pihak manajemen kita belum dateng, ditunggu dulu ya biar nanti sekalian dijelasin project barunya" Kelima cewek itu mengangguk tanda mengerti apa yang Jae katakan.
"Gue Irene, Ini Seulgi, yang pake kaos biru Wendy, yang rambutnya item Joy, yang rambutnya pirang Yeri"
"Gue sendiri Sungjin vokalis, Jae pegang gitar, Brian bass, Wonpil keyboard tuh yang tangannya lagi dimainin Brian drummer kita namanya Dowoon"
"Bri, lepas dulu lagi kenalan juga" Dowoon berdecak sebal melihat bagaimana jarinya diremat lumayan kencang sekarang.
"Belum mulai acaranya"
Sungjin memijat kepalanya —anjing juga ni dua
"Halo Brian, gue Seulgi kalo lu inget kita pernah les gitar bareng waktu kelas 10"
Brian menoleh lalu mengangguk. "Udah ga main gitar. Dowoon bilang gue gantengan main bass"
Satu ruangan mendadak hening.
