"Setiap orang berhak untuk dimaafkan dan memaafkan, berhak untuk dapat memulai kembali dan melepaskan masa lalu." (DISCONTINUED)
Setelah mengalami kemenangan melawan Thanos, Bucky dan anggota Avenger lain memutuskan untuk kembali ke kehidupan yang t...
Tidak untuk di copy paste atau dipublikasikan di platform lain tanpa izin. Hanya dipublikasikan di wattpad. Bucky Barnes dan semua tokoh Marvel lain dicerita ini adalah hak cipta Marvel.
*
Published 2 Juni 2020
*
Enjoy!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Siapa yang bisa menduga menikmati sore hari ditemani sepotong cheesecake dan secangkir teh bersama Cassandra membuat Bucky kembali menjadi pria di tahun 40an yang Ia kira tak akan pernah hidup lagi didalam dirinya?
🍰🍰🍰
Sejak "kencan" pertamanya dengan Cassandra, Ia menjadi semakin sering bertemu dengan Cassandra. Mereka bahkan bertukar nomor dan kerap bertukar pesan, entah itu sekedar mengatakan bahwa Ia menemukan buku bagus atau bertanya tentang kehidupan satu sama lain.
Bucky terpaksa banyak berbohong karena tak mungkin Ia menceritakan tentang apa yang sesungguhnya Ia lakukan untuk hidup. Sementara Cassandra bercerita dengan leluasa tentang harinya menjadi seorang guru. Bucky merasa curang.
Sam menyadari kegundahannya.
"Ada sesuatu yang menggangumu, ya?" Sam menaruh secangkir kopi hitam diatas meja untuknya kemudian duduk dikursi kosong disamping Bucky. Saat ini mereka baru saja menyelesaikan meeting bersama Furry. Ia dan Sam menjadi yang paling terakhir ada di ruang meeting. Bucky tak fokus dan Furry memutuskan menunda pembicaraan tentang training agen baru besok. Seakan tahu Bucky tengah memikirkan hal lain.
"Terimakasih," Bucky menyesap perlahan kopi itu, Ia tak yakin apakah Ia mau membagi sedikit kegundahannya kepada Sam. Ia rasa Sam pasti akan memintanya untuk berhenti bersikap terlalu dekat karena akan membahayakan keluarga William; karena itu lah yang Ia pikirkan saat ini. Ia tidak berfikir panjang tentang apa yang akan terjadi pada keluarga William jika suatu saat nanti identitasnya terungkap, Hydra mengejarnya lagi, dan berusaha mendapatkannya dengan menawan siapapun yang menjadi kelemahannya.
"Kurasa aku melakukan kesalahan," Bucky akhirnya memutuskan untuk berbicara. Sam menatapnya, menunggu Bucky menjelaskan apa maksudnya. Bucky tak tahu darimana Ia harus menjelaskannya.
"Kau tahu, ada dua orang bersaudara yang tinggal disamping unitku. Mereka adalah dua bersaudara yang sangat berisik, tapi anehnya aku tidak membenci mereka sama sekali karena mereka terus menerus mengingatkanku pada kehidupanku di masa lalu. Kehidupan yang tenang, jauh sebelum semua kekacauan dan kesialan terjadi pada hidupku. Perang sialan," Bucky tertawa, menyesap kopinya, mentertawakan nasib buruk hidupnya. Tetapi Sam tidak tertawa. Ia masih mendengarkan.
"Mereka terlihat begitu rapuh dan aku tak bisa menahan diri untuk tak memberikan bantuan pada keduanya. Aku terus menerus memberikan mereka bantuan bahkan untuk hal-hal sederhana dan kini aku sudah terlibat terlalu jauh dengan mereka. Aku bahkan tau begitu banyak hal tentang mereka sekarang. Aku bahkan merasa bahwa Aku ingin keduanya selalu berada didalam hidupku. Mereka bahkan tak tahu siapa aku sesungguhnya. Entah apa yang akan mereka lakukan jika mereka tahu siapa aku sesungguhnya."
