Revised: 08 Januari 2020
*
Bucky menyadari bahwa akhirnya sedikit demi sedikit Ia bisa merasakan sesuatu didalam hatinya.
*
James Buchanan Barnes.
Bucky ingat dengan jelas saat namanya disebutkan dengan lantang dan Ia diberikan kepercayaan untuk menjadi seorang ketua tim meskipun Ia hanyalah seorang anak baru. Kemampuannya untuk selalu bisa mempengaruhi keputusan seseorang hanya dengan menggunakan kata-kata merupakan salah satu alasan mengapa Ia diberikan kepercayaan itu-disamping kemampuan fisik dan kecerdasannya yang diatas rata-rata. Ia bisa memahami perasaan anggota timnya dengan mudah; semua perintahnya akan selalu dilaksanakan tanpa perlu menggunakan kekerasan ataupun paksaan.
Kemampuannya berbicara juga terkenal diantara para wanita dan kawan-kawan pria jauh sebelum Ia dipanggil untuk mengikuti perang. Mudah saja baginya untuk membuat para pria bersikap hormat dan para wanita jatuh hati kepadanya. Meskipun Ia bukan berasal dari kalangan orang kaya tetapi Ia selalu bisa menempatkan dirinya dimana saja. Ia bahkan bisa menaklukan Steve Rogers yang terkenal tidak menyukai siapa-siapa bahkan berhasil menjadi teman dekatnya.
Tetapi Bucky tak ingat bagaimana dulu Ia melakukannya. Baginya kini berbicara adalah suatu kesia-siaan dan sangat melelahkan. Tak ada lagi yang mau berbicara kepadanya selain karena memang harus melakukannya. Tentu saja Sam, Clint, dan Wanda adalah pengecualian. Mereka akan tetap berbicara kepadanya meski tahu Ia tak akan menjawab atau menanggapi ucapan-ucapan mereka.
Bucky tak keberatan. Meski Ia malas berbicara, mendengarkan seseorang berbicara kepadanya tidak terasa buruk sama sekali. Ia tidak lagi merasa sendiri saat seseorang berbicara kepadanya, terutama dengan kesungguhan. Itulah yang Ia rasakan saat Sam, Clint, dan Wanda berbicara kepadanya. Kini Ia juga merasakannya saat Cassandra dan James berbicara kepadanya. Keduanya ternyata lebih hangat dari yang Ia duga sebelumnya.
Bucky selalu mengira bahwa Ia mungkin sudah tak bisa kembali ke sisi dirinya yang dulu.
Tetapi ternyata Ia salah.
"Kau akan baik-baik saja. Kau tidak seburuk itu, hanya perlu sedikit percaya diri. Istirahatlah." Bucky menepuk pundak agen yang Ia lupa siapa namanya itu dengan lembut sebelum melangkah keluar dari ruangan.
Sore itu mereka baru saja pulang dari misi yang melibatkan seorang agen baru; agen yang membuat misi mereka gagal karena kecerobohan dan tentu saja Furry tidak senang dengan hal itu dan memarahi sang agen baru habis-habisan bahkan mengancam akan menjadikannya tukang bersih-bersih-bukan agen lapangan.
Sam menatapnya lekat-lekat sepanjang perjanalann menuju basement. "Apa?" tanya Bucky merasa kesal.
"Apakah kau baru saja mengambil tugasku dalam menyemangati orang lain?" Sam tersenyum lebar padanya. Bucky mendengus, Ia tak melakukannya dengan sadar, seakan itu memang sudah menjadi kebiasaannya. Ia kira itu tak akan terjadi lagi.
Tetapi Ia salah.
Malam itu Ia justru memberikan bantuan pada William bersaudara, terus menerus memberikan bantuan, dan tanpa berifikir panjang Ia menerima undangan makan malam bersama beberapa minggu setelahnya-kemarin malam. Ia bahkan tak mengerti bagaimana atau mengapa Ia peduli pada William bersaudara seperti saat Ia terlalu peduli pada anak kurus kecil keras kepala yang terus menerus diganggu di masa lalu. Bucky tak mengerti sejak kapan Ia perlahan-lahan kembali menjadi dirinya di masa lalu?
Bucky sesungguhnya tak mau ambil pusing.
Tetapi apa yang terjadi kemarin malam di kediaman William bersaudara dengan ucapan mabuk Cassandra kepadanya terus menerus terngiang-ngiang di benaknya. Ia terus menerus mengatakan bahwa yang Cassandra puji tampan bukanlah dirinya yang sebenarnya karena Ia menggunakan wajah orang lain saat itu. Tetapi jantungnya terus menerus berdetak lebih cepat setiap kali mengingatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
New Beginning-Bucky Barnes (DISCONTINUED)
Fanfic"Setiap orang berhak untuk dimaafkan dan memaafkan, berhak untuk dapat memulai kembali dan melepaskan masa lalu." (DISCONTINUED) Setelah mengalami kemenangan melawan Thanos, Bucky dan anggota Avenger lain memutuskan untuk kembali ke kehidupan yang t...