Aku menelan mentah kerinduan kronis dalam bejana
Pahit
Sebab kehadiranku kau sapu bersama debu
Tidak bergunaGitarku berima semalaman dengan syahdu
Terserah protesmu
Sekarang rasanya aku mengandaikan hal bodoh jika hidup tanpamuKakiku yang melangkah terikat gelang janji
Pucat kertas hilang ternoktah nada yang kureguk sedihKatanya hatimu telah tertutup
Namun bagi yang mencintamu sepertiku, makna adalah segalanyaDan kasih, kau adalah cinta yang kutahan dalam air mata abadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sesampah Bait Gila
PoésieAku sempat menulis tentangmu, tapi kau pergi. Sekarang aku tak ingin menulis untuk siapa pun, bahkan diriku sendiri.