18.10 PM
Junmyeon yg baru saja sampai rumah, bergegas pergi kekamar dan langsung merebahkan tubuhnya dikasur, dipejamkannya matanya.
"Aneh, padahal seharian ini pekerjaanku sangat banyak kenapa aku tak merasakan lelah sedikitpun" Ucap Junmyeon berbicara sendiri.
Ia teringat akan Jisoo, senyuman manis, suara lembutnya saat berbicara, kepolosannya, semua itu mampu mengembangkan senyuman dibibir Junmyeon.
Bangkit dari kasur, Junmyeon mengambil ponselnya dan menghubungi seseorang. Entah apa yg ia bicarakan namun setelahnya ia tampak sangat gembira.
***
20.25 PM
Setelah makan malam, seluruh keluarga berkumpul diruang keluarga. Suasana tampak mencekam, ayah Jisoo tiba-tiba memukul meja didepannya.
"Siapa yg memberitahu ibu kalau Acara pertunangan Junmyeon akan dilangsungkan diresort?" Tanya Ayah Jisoo pada kakaknya (Ayah Junmyeon) matanya melirik satu persatu orang-orang diruangan itu, tanpa terkecuali Jisoo dan Jieun meski keduanya baru saja bergabung.
"Persiapan pesta pertunangan Junmyeon yg harusnya dilangsungkan diresort terpaksa harus dipindahkan kerumah, karena ada yg memberitahukan nenek tentang hal itu" Ucap Ibu2 berusaha menjelaskan duduk permasalahannya pada Jisoo dan Jieun.
Jisoo teringat akan ucapan ibunya..
'Kau tidak mengenal nenekmu seperti apa rupanya'
jisoo jadi paham apa maksud dari perkataan ibunya itu.
2jam yg lalu...
Junmyeon bangkit dari kasurnya, ia mengambil ponselnya dari saku kemudian dari layar terlihat panggilan kepada ' Nenek '
Junmyeon sengaja mengatakan pada neneknya kalau ayahnya dan pamannya diam-diam menggelar pesta pertunangan untuknya diResort tanpa diketahui sang nenek.
Mendengar itu, nenek murka ia segera menghubungi Ayahnya Junmyeon dan memberikan dua pilihan. Pesta diadakan dirumah atau tidak ada pesta sekalian.
{FYI : Nenek Jisoo tidak memperbolehkan siapapun dalam keluarganya untuk mengadakan pesta selain daripada dirumah hal itu ia lakukan agar suasana kekeluargaan tetap terjaga dengan baik.}
_______________________________Junmyeon yg berpura-pura tak mengetahui hal ini berakting seperti orang yg kebingungan.
Ia mengacak-acak rambutnya "sekarang apa yg harus kita lakukan, pertunangan akan berlangsung dalam waktu 3hari kedepan, apakah akan sempat paman?" Ucapnya memasang raut wajah frustasi.
Ayah Jisoo tampak bingung, meski terkenal akan sifat kerasnya tapi kalau sudah tentang sang ibu ia tidak bisa melakukan apapun kecuali menurutinya.
"Kurasa kita memiliki waktu yg cukup untuk melakukannya" Sahut Jisoo asal.
"Maksudmu nak?" Tanya Ayah Junmyeon
"seperi ucapan bibi tadi, kita hanya tinggal memindahkan tempatnya lalu memberitahu para undangan kan, beres!" Jawab Jisoo.
"Apakah semudah itu?" Tanya Jieun kali ini dengan polosnya
"Tidak semudah itu, undangan sudah tersebar dan juga dekorasi sudah terpasang butuh waktu untuk membuka dan memasangnya kembali" Sahut ayah
"Tidak ada yg tidak mungkin, aku dan Jieun akan membantu, tentunya ditambah Junmyeon Oppa. Kalian tidak perlu khawatir, terima beres saja" Ucap Jisoo percaya diri.
"Kalau begitu paman serahkan semuanya pada kalian, jika membutuhkan sesuatu katakan saja" Ucap Ayah Junmyeon dengan senang hati.
"Sebagai gantinya, kalau acara Junmyeon Oppa sukses paman harus mencarikan kami berdua pasangan, ok?" Celetuk Jieun asal. Jisoo yg sedang meneguk minumannya sampai tersedak.
"Kalian belum memiliki kekasih? Sungguh!" Ayah tampak kaget, ia tak menyangka kalau anaknya masih lajang, alias tak punya pacar.
"Jangan dengarkan perkataan Jieun" Ucap Jisoo kesal, Junmyeon langsung tersenyum.
***
⚠️⚠️⚠️
#Terimakasih karena sudah berbaik hati untuk membaca cerita yg tidak seberapa ini, semoga kalian suka.Jangan lupa berikan vote yaa untuk penambah semangat diriku, kritik dan sarannya juga, Ditunggu! ❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE DESTINY (JISOO X SUHO)
Fiksi PenggemarNiat Baik Jisoo untuk membantu persiapan pernikahan saudaranya malah berujung terjebaknya ia pada cinta yg salah. Akankah Jisoo mampu mengatasi perasaannya? Atau malah??