°°°
15 - mei - 2019
dahyun dan pasiennyaKim dahyun gadis yang memiliki tubuh mungil dan kulit yang sangat putih itu sedang meringkuk di dalam selimut bermotif abstrak pastel itu, dia memang warga asli korea tapi selama SMA dia ke Indonesia untuk sesuatu yang harus dikerjakan oleh ibunya itu, ya kim taeyeon ibu dari kim dahyun, ayah dahyun? Ibunya saja tidak menceritakan bagaimana ayahnya itu, jika dahyun bertanya tentang ayahnya taeyeon selalu menjawab, "nanti kau akan bertemu dengannya dahyun", dahyun tak ingin ambil pusing tentang itu.
Hari ini hari selasa, ah tentang penyakit itu itu hanya asma yang bisa kambuh kapan saja, tapi taeyeon memiliki sesuatu yang bisa membuat seseorang yang sakit menjadi lebih sehat, entah dahyun juga tidak tau apa itu
°°°
10:34 - Indonesia
rsj. cakra, surabaya"Selamat siang dokter denys", yang disapa itu pun tersenyum ramah
"Selamat siang juga, apa px ku bertingkah lagi hari ini?", bertanya sedikit khawatir mengingat px nya yang satu ini sedikit emm
"Tidak kak, hanya saja selama kau libur 2 hari ini px mu selalu mencarimu dan menanyai semua orang yang ada disini, hingga aku lelah", perawatan itu menceritakan semua kekacauan yang dilakukan oleh px denys, em kalau dirumah sakit panggil denys saja, itu nama Indonesia nya
"Em maafkan aku, dimana dia sekarang?", ia akan bertanya langsung ke pasiennya itu
"Di taman gedung B kak seperti biasanya", perawat itu menjawab enteng karena memang itu tempat favorit pasien dokter denys
"Terimakasih mina", tak lupa berterimakasih kepada perawat itu dengan senyum andalannya, dan segera menuju ke taman gedung b tidak jauh karena dia tadi sudah berada digedung B
Denys melihat sekitar dan mendapati bahwa pasiennya saat ini tengah asik melamun kan sesuatu entah apa itu, "lino bagaimana kabarmu?"
"Oh dokter kemana saja kamu, aku merindukanmu dokter", lino sang pasiennya itu langsung menoleh ke belakang dan mendapati dokternya itu tengah tersenyum hangat
KAMU SEDANG MEMBACA
shadow 28:05
Teen Fiction【 dahyun × jaehyun 】 ❝ manusia yang tidak pernah tau bagaimana takdir menuliskan jalan bagi mereka. apa mereka berfikir seolah takdir mempermainkan mereka? ❞ - enjoy reading -