21 – mei – 2019
kenangan10:45 – korea selatan
"Berapa yang kau kirim ke Indonesia?"
Mino menatap sooyoung dan berkata, "6 orang"
Sooyoung tersenyum senang, "Bagus, besok ayah sudah pulih, kuharap kalian sudah membawa taeyeon dalam keadaan hidup kesini"
Mino menganggukkan kepalanya faham dengan perintah atasannya itu, "Baik nona"
Sooyoung melanjutkan perkataannya, "Sebelum menyeretnya, paksa dia untuk menjawab dimana vaksin itu, dan bagaimana pembuatannya, taeyeon ahli dalam bidang farmasi bukan?"
"Benar ahgase, dia adalah lulusn terbaik jurusan farmasi dikorea tahun 1996", ucap mino
Sooyoung berfikir sejenak, "Aku rasa dialah orang yang membuat vaksin itu"
Mino menyangkalnya, "Ahgase, aku melihat diinternet jika vaksin seperti itu membutuhkan waktu yang lama, bagaimana mungkin taeyeon bekerja sendiri"
Sooyoung mengangguk setuju, "Aku rasa juga seperti itu mino, cepat cari tau dan bawa taeyeon kesini"
"Arraseo ahgase", ucap mino sambil membungkukkan badannya dan pergi dari hadapan sooyoung
Ah, sooyoung lupa, "Mino-ya"
Panggilan sooyoung membuat mino memberhentikan langkahnya untuk keluar dari ruangan ini, "Nde?"
Sooyoung tersenyum miring, "Seret juga seokjin kesini"
Mendengar perintah singkat dri sooyoung mino tidak ingin mengulangi kesalahannya, mino berkata, "Nee"
°°°
15:21 – korea selatan
Heeyeon merasakan perasaannya gaduh, sangat gaduh ingin rasanya tau apa yang menyebabkan perasaannya gaduh seperti ini, "Joohyun-ah"
Joohyun yang dipanggilpun menoleh, "Eo eonnie?"
"Firastku tidak enak", ucap heeyeon sambil menatap joohyun dengan serius
KAMU SEDANG MEMBACA
shadow 28:05
Teen Fiction【 dahyun × jaehyun 】 ❝ manusia yang tidak pernah tau bagaimana takdir menuliskan jalan bagi mereka. apa mereka berfikir seolah takdir mempermainkan mereka? ❞ - enjoy reading -