°°°
20 - mei - 2020
tersenyum17:44 - korea selatan
seoulPintu sebuah cafe terbuka dan menampakkan lelaki tampan dengan kaos hitam dan celana jeans andalannya tidak lupa kemeja kotak kotak hitam putih yang menjadi pakaian tambahan penghangat tubuhnya.
Lelaki itu mencari dimana orang yang mengajak bertemu dengannya sore ini, "Ada apa memanggilku dokyeom-shi?" kata jaehyun sambil duduk dikursi depan dokyeom
"Jaehyun-shi, kau sudah membaca laporan hasil autopsi hayi?" ucap dokyeom
Jaehyun mengangguk, "Sudah, disitu tertulis dia mengonsumsi obat tidur"
Dokyeom mendekatkan mukanya kearah jaehyun dan berkata, "Sepertinya, dia bukan meminumnya sukarela, tapi seseorang mencampurkannya di makanan"
Jaehyun tau situasi ini, dia menoleh kearah kanan dan berbisik, "Woojin?"
Dokyeom menganggukkan kepalanya, "Iya, aku menemukan bungkus suntikan dimobil woojin, sepertinya jatuh dari kantungnya"
Jaehyun menyenderkan badannya dikursi dan menghela nafas panjang, "Apa kita membuka kasus ini lagi"
Dokyeom menggeleng cepat, "Jangan jaehyun, ibuku sudah memperingatkan ku jangan melanjutkan investigasi ini"
Jaehyun meminum kopi yang dipesankan oleh dokyeom untuknya, "Kita berhenti sampai disini, aku akan terus mengawasi woojin, gomawo dokyeom-shi"
Dokyeom mengetuk jari manisnya dimeja, dan menggaruk pangkal hidungnya tapi jari kelingkingnya menunjuk kearah seseorang yang berada tidak jauh dibelakang jaehyun, "Tapi jaehyun, sepertinya kita salah memilih tempat untuk mengobrol"
Jaehyun mengambil handphone-nya dan membuat selca di handphone-nya dan benar saja orang itu langsung mencari sesuatu yang sebenarnya tidak hilang, "Ya, kurasa juga begitu"
"Apa dia mengetahuinya?" tanya dokyeom lirih
Jaehyun menggeleng pelan, "Sepertinya tidak, tapi dia curiga, apa kau mengenalnya?" tanya jaehyun
Dokyeom diam diam memperhatikan orang itu, "Aku tidak tahu jung, sepertinya dia tau mengenai kematian hayi, saat aku menyebut nama itu, dia langsung peka dan memperhatikan kita"
Jaehyun mengangguk setuju, "Kurasa juga begitu"
"Apa ini akan baik baik saja jung?" tanya dokyeom
"Aman, dia sepertinya hanya penasaran mungkin dia seorang wartawan" mungkin saja dia bukan wartawan biasa kan?
°°°
KAMU SEDANG MEMBACA
shadow 28:05
Teen Fiction【 dahyun × jaehyun 】 ❝ manusia yang tidak pernah tau bagaimana takdir menuliskan jalan bagi mereka. apa mereka berfikir seolah takdir mempermainkan mereka? ❞ - enjoy reading -