Alhamdulillah akhirnya bisa updet lagi wkwk
Siapa nih yg lagi ujian akhir semester?
Semangat yaa ujiannya!
Semoga mendapatkan hasil yg memuaskan, aamiiin:)
Jangan lupa tinggalkan jejak oke
Happy reading❤
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Seorang gadis kecil yg sedang menginjak usia remaja, memiliki tubuh yg ideal dan menjadi incaran semua cowo di sekolahnya. Selain cantik dia juga sangat pintar, apalagi pasal pelajaran biologi dia sudah jadi pakarnya. Siapa lagi kalau bukan Kesya Nadira Azzahra. Semua orang biasanya memanggilnya dengan sebutan "Sya" dia tidak mau di panggil Nadira karena mengingatkan dia kepada seseorang yg sangat berkesan di hidupnya. Kesya duduk di bangku 2 SMA atau kelas 11. Dia tinggal di salah satu kota di Jawa Barat, mempunyai adik perempuan 1 tapi kelakuannya kaya preman pasar dan mempunyai kakak perempuan 1 yg sangat dia sayangi. Kesya mempunyai hobi yg sangat berbeda yaitu tidur, dimanapun dia menemukan tempat nyaman pasti dia akan terlelap (emang dasar badanya lembek banget kamu sya).
Mungkin soal asmara Kesya tidak semulus badannya, ketika dia ingin melupakan seseorang namun seseorang itu hadir kembali di kehidupannya. Siapa lagi kalau bukan Ghaisan Al Fatih.
Ghaisan Al Fatih, seseorang yg sangat berarti kehidupan Kesya namun pernah menggoreskan luka yg begitu dalam.
Oke next
Di bilang badboy tapi ngga, di bilang ngga badboy tapi iya. Kapten basket yg selalu menjadi incaran ciwi ciwi. Penurut namun keras kepala, ya begitulah Ghaisan.***
Pagi yg cerah telah hadir kembali, dan kenyataanpun harus di jalani. Mungkin ada beberapa orang yg tidak bisa menerima kenyataannya, namun tidak dengan Kesya dia tetap menerima kenyataannya untuk menutut ilmu lagi. Karena menuntu ilmu adalah suatu kewajiban dan suatu keharusan. Alarm pun berbunyi Kesya menggeliat bangun dari tidurnya."Pagi dunia, pagi juga kamu, semangat buat hari ininya yaa" ujarnya
"Ehh ko gue kaya orang sinting yah ngomong sendiri, ah ngga papa walaupun nanti gue sinting tapi tetep banyak yg suka secara kan gue mendekati perfect"
Kesya pun menjalani ritual mandinya, 15 menit sudah dia membereskan perlengkapan sekolahnya, sebelum pergi Kesya melihat dirinya di depan cermin
"Gue harus bisa, harus bisa, gue ngga boleh lemah, semangat sya" dengan suara lirih
Yah setiap pagi pasti Kesya belum bisa melupakan seseorang itu, walaupun dia menggoreskan luka yg begitu dalam namun dia tetap terlihat biasa biasa saja.
Kesya pun keluar dari kamarnya menuju meja makan dan sudah di sambut oleh si perusuh siapa lagi kalau bukan adiknya Nayla Nafsah Azzahra."Kak, lo inget dia lagi ya?" tanya adiknya
"Apasi lo bocah" jawab Kesya
"Udah ngaku aja sama gue mah" sambil menyenggol tangan si tersangka
"IYA, puas lo?" dengan nada tinggi
"Kalian lagi, apasi debat terus kerjaanya, masi pagi nih pusing pala mama denger kalian gitu"
"Mama ngga usah lebay deh" ujar si Nayla
"Heh bocah kalo ngomong, emang bener si mamah ngga usah lebay ah" timpal Kesya
"Oke sorry guys"
