Hai gess dh lama nih author kagak up di FF book ini,nggak nyangka sih ada yg bakal baca bahkan yg baca lebih 1,40 k ke atas..ya walaupun nggak bnyk yg ingat buat ninggalin jejaknya disini hoho
Ad yg linduh ?
Ama FF ini maksudnya bukan ama AUTHORNYA sih wkkk
Okeh dripada bnyk bacot hayuk lah dilanjutkan ceritanya ....
Tunggu !!!
Dh sampai mn ya ceritanya author dh lupa wkkk l.o.l 0_0
Ah Iyah bagian chap ENA-ENA hoho
Okss mari lanjut
NORMAL POV.
"Syg ini sdh siang ayo bangun sarapan udh aku buatin " ucap Edo ke arah seseorang lainnya yg masih setia tertidur sambil memeluk slh stu bantal empuk disampingnya
"Syg"
"Ravinnn Arcana ku ayo bngun" ucap Edo tak henti-hentinya agar istri mungilnya ini terbangun sesekali menggoyangkan badannya pelan,merasa terusik sang empu pun akhirnya terbangun.
"Eghhhh hmm edohh" sahut Ravin dengan mata tertutup namun masih mencoba untuk duduk diakhiri dengan sedikit desahan yg membuat Edo meneguk ludahnya kasar
"Knp kamu mendesah hm?"
"Aishhh otak Edo itu yg terlalu bnyk diisi flim biru makanya suka mikir nggak jelas ung huahh Ravin masih ngantuk edo" kesal Ravin dengan setengah nyawanya,Edo yg melihatnya dibuatnya gemas
"Ini sdh siang,mandilah lalu sarapan ke bawah apa perlu aku gendong ke kamar mandi syg?" goda Edo sesekali merapikan rambut istrinya itu ,mendengar godaan Dri sang suami Ravin reflek membulatkan matanya seolah nyawanya full terkumpul plus tak kuat karena merasa malu ia yakin saat ini wajahnya sdh memerah bak tomat
"Ah enggak enggak perlu udh sna Edo keluar dulu,Ravin bisa mandi sendiri" ucap Ravin cemas lalu berlari cepat ke arah kamar mandinya melupakan rasa sakit di bagian blkngnya akibat ulah bejat suaminya itu..edo yg melihatnya tersenyum jahil
30 menit kemudian...
Mereka sdh selesai mkn,dan saat ini Ravin tengah sibuk menonton kartun di TV yg berjudul Spong*bob Squar*pants kata Ravin sih kartun ini tuh ajaib makanya dia suka..bocah emang,sementara Edo tengah Ikut mengikuti alur ceritanya karena ia bahkan hanya rebahan di atas paha mulus istrinya mengaku bosan dengan acara yg istrinya itu tonton namun apa daya dripada di ceraikan secara tiba-tiba hanya karena memindah acara di TV kan nggak masuk akal
Tiba-tiba headphone milik Edo bergetar di atas meja dekat sofa mereka menandakan bahwa ad telpon msuk ,dengan cepat Edo bangun sebentar lalu mengangkat telponya
You have a call
From : Bontot"Iya hallo"
"Hehe hallo kak,lgi apa?"
"Mandi"
"Halah boong pasti lgi di ruang tamu nyantai ama kak Ravin kan hayo ngaku?"
"Dsr Bontot"
"Dh lah dripada bnyk bacot mending bukain pintu nih pegel tau diluar Mulu "
"Knp nggak pencet bel?"
"Sengaja suprised"
"Bukan kejutan namanya klo lu nelpon Minta dibukain pintu"