(Jae x You) Tattoo

217 14 4
                                    

This is You with Park Jaehyung Day6
Fluff/? Roller coaster/?
Warning! Language!
Typho detected
.
.
.

Happy Reading
.
.
.

Padahal terakhir aku bilang mau bikin Wonpil dulu yahh 😅
.
.
.

Malam ini Jae dan diri mu akan bertemu lagi setelah cukup lama tak bertatap muka. Dia di Seoul sementara kau di LA. Kalian memang jarang bertemu karena tempat dan kesibukan masing-masing tapi tak pernah lupa untuk memberi kabar. Hari ini perjanjian nya akan bertemu di Grand Park, meski kau tak yakin karena malam-malam di taman? Sungguh? Tapi Jae bukanlah Jae kalau tidak yang aneh, jadi kau mengiyakan saja.

Sudah berapa lama yah kalian berhubungan pikir mu. Semua kenangan itu melayang-layang dalam kepala, timbul dan samar-samar layaknya film hitam putih yang sudah usang tapi tetap berputar di otak mu. Kau tak pernah menyangka kalian berjalan sampai sejauh ini, dulu itu sepertinya dimulai dari tahun pertama di college atau tahun terakhir di high school. Kau tertawa mengingatnya, tapi kemudian tawa itu berubah menjadi senyuman kecut. Kembali lagi pemikiran itu, tentang hubungan apa yang sebenarnya sedang kalian jalani berdua? Apa ini hanya sebuah permainan atau perhitungan yang dipikirkan masak-masak?

Kenyataan nya bahkan pada saat awal dimulai pun kalian sama-sama tidak yakin. Tapi anehnya semua tetap berjalan. Kalian berdua tidak suka dengan kata ‘putus’ namun ‘break’ adalah kata lain yang lebih baik menurut mu dan dia. Entah sudah ada berapa banyak ‘break’ yang kalian lalui. Kau sering kali tertawa tiap mendengar apa yang dilakukan nya semasa ‘break’. Saat dia bilang kalau dirinya tidak terbiasa tanpa mu. Jae benar-benar pintar dalam bermain gitar. He’s so cool right?! Most of it while he played in the concert, the way he bowing down with the guitar. However, did he really know what you thought what the most he best at?

Yapp,, he is the best at playing your heart!

No one can do it the way he do it to you

Sometimes so nice to think about it

Also it hurts a lot of times

Love always work like that

It’s sweet and sour
.
.
.

Jae berjalan menuju salah satu restoran fast food kesukaannya dengan lambang berwarna merah ditiang depannya. Melihat antrian yang cukup banyak, pria itu mendesah ke udara, mengambil ponselnya yang diselipkan pada salah satu saku jeans nya.

“hello..” Jae menyapa orang yang ditelpon nya disebrang

“hi” balas orang yang ditelpon

Dari cara orang itu menjawab, nadanya membuat Jae berdecak, mengeryitkan dahinya. Meski dari sebrang pun pria itu dapat mencium bau alkohol nya.

“you there already?”

“yap,, you know that’s so bad to make a girl wait and alone.. in the park!”

“sorry, just wait okay. It will be fast-”

Jae menatap layar ponselnya yang menggelap karena telpon nya sudah diputus secara sepihak begitu saja. Pria tinggi itu menyadari kalau dirinya lah yang salah jadi dia segera berlari masuk ke dalam untuk mengantri di depan meja kasir.

Setelah menghabiskan waktu kurang lebih 20 menit, Jae akhirnya dapat keluar dari restoran itu, kembali ke dalam mobilnya dengan membawa satu karton bungkus makanan berwarna coklat. Menyalakan mesin, mulai melajukan nya dengan kecepatan sedang, jalanan didepannya benar-benar gelap. Bukannya memperlambat, Jae justru menginjak pedal gasnya lebih kuat. Pria itu benar-benar khawatir sekarang. Ia merasa bersalah karena sudah membuat wanita nya menunggu sendirian terlalu lama.
.
.
.

Random StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang