Prolog

21 5 0
                                    

"Tolong jangan pergi Riel! Aku tidak berbohong, tolong jangan tinggalkan aku, aku minta maaf." Tangisan gadis itu membuat si pria memejamkan mata berharap bisa meredakan rasa perih di hati.

"Maafkan aku Alona, aku tidak bisa lagi melanjutkan ini, maafkan aku. Terimakasih untuk semua kenangan yang telah kau berikan padaku." Pria itu tersenyum lirih menatap wajah gadis di depannya, kemudian dia berbalik hendak meninggalkannya, namun dia merasakan tangan mungil melingkari perutnya.

"Jangan tinggalkan aku Riel, aku mohon jangan. Kamu salah paham, ini tidak sepenuhnya benar."

Edriel menghentakkan tangan gadis itu dari perutnya dan berjalan meninggalkannya. Dengan sekuat tenaga gadis itu mengejar sang pria hingga dia jatuh tersandung, namun pria itu tidak menoleh sedikitpun. Dengan langkah lebar, pria itu meninggalkan 'mantan' pacarnya.

"Selamat tinggal."

* * *

Jangan lupa di vote dan komen ya, maaf kalau ada typo bertebaran, soalnya cerita pertama hehe :)

Trust Me, Please!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang