Aku mengambil bundelan kertas yang diserahkannya dengan kasar, "Abis dari sini saya mau lapor polisi," kataku ketus membuat dia menatapku heran.
"Kenapa?" tanyanya dengan mengangkat satu alisnya. Sialan! Malah tambah ganteng. Kurang ajar emang nih lakik gantengnya.
"Abis bapak seenaknya sama saya," kataku asal.
"Hah?" tambah heran dia.
"Bapak seenaknya nyuri hati saya, terus bikin saya klepek-klepek lagi, saya gak terima makanya saya mau lapor polisi dengan laporan pencurian dan perbuatan tidak menyenangkan. Permisi!" kataku sambil meninggalkan si Gula jawa yang kini sedang terbahak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Betari (Tamat) (OPEN PO)
RandomAku mengambil bundelan kertas yang diserahkannya dengan kasar, "Abis dari sini saya mau lapor polisi," kataku ketus membuat dia menatapku heran. "Kenapa?" tanyanya dengan mengangkat satu alisnya. Sialan! Malah tambah ganteng. Kurang ajar emang nih l...