Dia akan sangat senang...
"[name]-chan!"
Suara teriakan itu terdengar dari arah belakang tubuh mungil wanita yang tengah melangkah memasuki kelas.
Senyuman lebar Hinata keluarkan saat ia berhasil menemukan adiknya.
"Shoyo-Nii? Ada apa?"
Hinata langsung meletakkan kedua tangannya di samping kepala [name] dengan menormalkan deru nafasya.
Kabe-don.
"Sho-Shoyo-Nii?"
"kau... Kau akan ikut kami latih tanding, kan?! Ya kan?! Kan?! [name]-chan?!"
"etto... Kalau soal itu aku belum siap."
"tapi-..."
"are? Si kembar oren sedang berduaan di koridor? Memalukan sekali..." entah darimana Tsukishima kini sudah berada di samping mereka berdua. Jangan lupa Yamaguchi yang tengah menahan tawanya.
"a-apa yang kau katakan, hah?!"
"jangan bilang kalau kau menyukai adikmu sendiri."
"kalau iya memangnya kenapa?! Aku harus melindunginya, kan?! Jangan bilang kalau kau menyukai adikku?! Tak akan kubiarkan!"
"sembarangan. Menurutku adikmu 180 derajat lebih baik daripadamu."
Dan berakhirlah [name] harus menahan kakaknya agar tak terjadi sesi baku hantam di antara semut dan Jerapah.
"jangan lupa bawa adikmu saat latih tanding agar kau bisa berbicara dengannya daripada berbicara dengan diri sendiri seperti orang gila."
"HAH?!! Aku tak seperti itu!!"
Tsukishima dan Yamaguchi akhirnya pergi meninggalkan Hinata kembar.
Untunglah perang dunia tak terjadi.
"Shoyo-Nii."
"hm? Ada apa?"
"bagaimana kalau aku memang tak berguna di klub?"
"hah?! Kenapa kau bilang seperti itu?! Apa ini gara gara si Tiang Garam itu?!"
"hoy! Aku bisa mendengarnya!"
"iie. Bukan. Maksudku... Menjadi pemungut bola bisa dilakukan oleh siapa pun, bukan? Makannya aku belum siap ikut latih tan-..."
"setidaknya kau masih berguna di dalam tim! Aku yakin menjadi pemungut bola adalah hal yang penting bagi seorang manager juga. Karena mana mungkin bola bisa masuk ke dalam keranjang sendiri, kan? Kau juga ahli dalam memberi toss dan itu akan sangat berguna! Jadi kau tak perlu khawatir lagi soal itu, oke?"
Seketika wajah [name] berbinar dengan air mata bahagia yang mengalir dari kedua matanya.
"e-eh?! A-apa aku menyinggungmu?! Ma-maafkan ak-...!!"
"kata kata Shoyo-Nii sangat keren!"
"heee?!! Benarkah?!"
"umh! Sugee!!"
"ahahaha!!"
Sedangkan Tsukishima dan Yamaguchi yang sedang berdiri di balik tembok hanya menatap mereka nanar.
"sepertinya aku tak mau memiliki kembaran."
Saat menyemangatimu!...
KAMU SEDANG MEMBACA
Orange-Twin! [Hinata x Twin!Reader]
DiversosKembar pasti satu pemikiran. Apalagi tentang hobi. Tapi soal otaknya jangan sampai kembar juga. "[name]-chan! Kau mau ikut?! Kau setim denganku!"-Hinata "ha'i!"-[name] "Kembar sih boleh... Tapi otaknya jangan sampai kembar juga."-Tsukishima Haikyuu...