Orange--5

4.2K 680 132
                                    

Dia tak ingin kau sakit!...


Shouyo hanya bisa bolak balik di depaj kamar adiknya dengan menggigit kuku jari tangannya, membuat adik kecilnya, Natsu hanya menatap bingung sekaligus ingin tertawa sekarang ini.

Tangannya akhirnya mengetuk pelan pintu kamar saudara kembarnya.


"[name]-chan? Kau... Baik baik saja di dalam?"


Belum ada respon selama beberapa detik dan akhirnya suara yang ia rindukan kembali terdengar.


"ya, aku ada di dalam. Kau bisa masuk jika kau mau, Shouyo-Nii."


Derit pintu pelan terdengar ke dalam ruangan kecil dimana [name] kini tengah terbaring dengan sapu tangan basah di atas dahinya. Itu membuat hati kecil Shouyo terketuk dalam kesedihan. Biasanya mereka akan bermain voli bersama atau melakukan hal lain yang menyenangkan bersama.

Tapi tidak untuk kali ini.

Setelah Shouyo mendapati termometer menunjukkan angka 39° dari [name] juga senyuman [name] yang mulai pudar dari wajahnya, itu membuatnya tak bisa memikirkan hal lain kecuali saudara kembarnya.

Instingnya sebagai saudara kembar [name] memang bisa dikatakan sangat hebat.


"ne, ada Shouyo-Nii?"

"aku membawakanmu [fav/food]! Haha!"

"benarkah?! Kau tahu apa yang kuinginkan, Shouyo-nii!!"

"ya! Sebagai kakak yang baik, pastinya aku akan selalu membuat semua adikku senang! Oh! Aku akan menyalin catatanku untukmu."

"tapi... Bukankah itu-..."

"tenang saja, kau hanya harus istirahat sekarang ini. Aku akan menyalinkannya untukmu. Tak terlalu banyak, hanya 2 lembar buku."


'lebih tepatnya 2x5 lembar buku...'


"terima kasih, Shouyo-Nii!! Kau memang kakak terbaik yang kumiliki!!"


Dan seketika kedua pipi Shouyo berubah memerah bahkan mungkin ada asap keluar dari telinganya sekarang.


"e-eh? Apa? A-aku? Kakak terbaik?"

"ya! Aku menyayangimu, Shouyo-nii-... Wa-wajahmu memerah!"

"wajah?! Memerah?!"

"apa kau juga demam?! Arggghh!! Ini pasti salahku karena aku sakit! Maafkan aku! Kau juga ikut tertular!"

"demam tak mungkin menular, [name]-chan!"

"tapi wajahmu-..."

"mungkin di luar sedang panas! Ya! Itu dia!"


'padahal... Hari ini mendung...'


"ne, bagaimana jika Shouyo-nii tidur denganku?"

"heh?!"

"kenapa? Apa tak boleh?"

"ehem! Wanita dan laki laki tak boleh tidur satu ranjang, [name]-chan."

"tapi kau sering tidur dengan Natsu-chan."

"itu beda lagi!"

"hanya untuk menemaniku... Aku juga kesepian..."


Dan senyumannya hilang... Selamat, Shouyo... Kau berhasil mengembalikan wajah sedih [name].


"baik, baik. Tapi... Hanya menemani, oke? Dan juga... Sepertinya hari ini akan badai..."


Oke, adik kembarnya takut dengan kilat dan suara petir yang sangat kencang.

Kakinya berjalan mendekati ranjang dan menarik selimut yang tengah [name] pakai. Ia duduk di samping [name] dan menyampirkan selimut itu ke belakang, menutupi punggung dan menyisakan wajah mereka yang kini saling menatap satu sama lain.


"dengan begini kau akan hangat dan tak kesepian lagi. Natsu! Kau ingin ikut?!"

"ya! Aku mau! Aku masuk!"


Natsu berlari kecil kearah kakak kembarnya dan masuk ke dalam selimut.

Dan badai hanya mereka lalui dengan senyuman dan kehangatan bersama...


Karena dia tak dapat melihat senyumanmu lebih lama...

Orange-Twin! [Hinata x Twin!Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang