Orange-Twin! [Hinata x Twin!Reader]

Orange--6

Hanya kau...

Langkah Hinata kembar berhenti di kursi kosong di dalam kantin dengan nampan berisi makanan di tangan mereka. Tsukishima, Yamaguchi, Yachi dan Kageyama sudah menunggu duo jeruk keprok ini sedari tadi.

"kami datang!"--Hinata

"akhirnya gagak jeruk jadi jadian datang juga."--Tsukishima

"apa katamu, hah?! Kami bukan jeruk!"--Hinata

"siapa juga menunjuk kalian berdua? Aku hanya berbicara padamu saja. [name] masih dapat dikatakan normal daripada kau."--Tsukishima

"berisik! Jika kau mau, kita adu kungfu! Bagaimana?"--Hinata

"kau yakin? Kau bahkan tak bisa memukul wajahku saat aku berdiri."--Tsukishima

Tawa jahat keluar dari tukang kompor asin kita semua sementara [name] harus menahan kakaknya agar tak mengganggu siswa lain yang tengah menikmati makanan mereka.

[name] akhirnya duduk di samping kakaknya agar ia dapat lebih mudah menenangkan kakaknya kalau kalau Tsukishima berulah lagi.

"[name] dan Hinata... Mereka mirip..."--Yachi

"mereka memang kembar."--Tsukishima

"hee?!!"--Yachi

"kau baru menyadarinya? Mereka itu sama berisik walau adiknya lebih normal daripada kakaknya. Rambut mereka juga sama sama oranye. Mereka berdua sama sama memiliki otak yang sama juga. Walau [name] lebih normal."--Tsukishima

"pffftt-... Baru kali ini kau memuji seseorang, Tsukki."--Yamaguchi

"aku tak memuji."--Tsukishima

"kau memujinya terlalu jauh. Baru kali ini aku mendengarnya kau, tahu?"--Yamaguchi

"Berisik Yamaguchi."--Tsukishima

"Gomen Tsukki."--Yamaguchi

Sementara Yachi masih berfikir di dalam pikirannya yang sedang berfikir//slap!

'jika orang orang berubah menjadi aneh dari biasanya dan memuji seseorang secara berlebihan, berarti dia menyukainya! Ya! Dia menyukainya!...'--Yachi

"Tsukishima menyukai [name]-chan?"

Semua menatap Yachi dengan keheningan yang mengisi suasana sekarang ini.

"heh! Jauh jauh dari adikku, ya?! Dasar garam laut!"--Hinata

"siapa juga yang menyukai adikmu, jeruk keprok?!"--Tsukishima

"pokoknya aku tak akan membiarkan kau memiliki [name]-chanku!"--Hinata

"siapa yang menginginkan adikmu, bodoh?!"--Tsukishima

Kageyama masih memakan makanannya dengan aman damai sentosa. Yachi dengan senyuman canggungnya hanya menatap kedua gagak ini berkelahi.

"[name]-chan tak akan pernah menyukaimu!"--Hinata

"aku bahkan tak menyukainya!"--Tsukishima

"iki bihkin tik minyikiinyi! Bohong!"--Hinata

[name] menyeret Yachi dan Kageyama meninggalkan dua gagak tadi dan Yamaguchi yang berusaha memisahkan mereka berdua.

"maafkan aku, [name]-chan!"

"umm, ya. Tidak apa apa. Tenang saja. Mereka akan-..."

"ini semua karenaku! Maaf! Maaf! Maaf! Maaf! Maafkan aku!"

"iya, iya. Yachi-san, kumohon berhenti meminta maaf."

"tapi ini semua karenaku!"

"Ya-Yachi-san-..."

"haha! Coba saja kau menampar atau memukul kepalaku!"

"Tsukishima!"

[name] hanya menghela nafas pasrah lalu menarik kakaknya menjauh dan mendudukkannya di dekat Kageyama yang masih sibuk dengan makanannya. Ia menempatkan Yachi dan Yamaguchi di kursi meja makan dimana Tsukishima berada.

Dan semua beres.

"[name]-chan! Apa yang kau lakukan?!"

"ini yang terbaik, Shouyo-nii."

"tapi kalau begini aku kalah dari Tsukishima!"

"akan kuberitahu pada Sawamura-senpai kalau kalian berdua bertengkar lagi."

Hinata diam seketika dan mulai memakan makan siangnya sedangkan Tsukishima yang tak sengaja mendengar itu hanya menelan ludah kasar.

Yang dapat memisahkan pertengkaran di antara gagak gagak tim voli...