Bagian 4
Oleh: 3 manusia gabut
Genre: Acak
Alur cerita: (lagi lagi..masih) Gimana 3 manusia gabut ini aja
***
Joko mulai berubah, dia tidak lagi terlihat seperti pangeran dalam novel bagi Nara, rasa suka Nara mulai berkurang. Joko pun tak pernah peduli lagi pada Nara, sekarang dia lebih sering menghabiskan waktu dengan temannya atau sekadar bermain game. Tanpa dia tahu, Nara selalu mengkhawatirkan nya
Dikelas Nara masih memikirkan Joko kekasihnya itu
"Kenapa Joko jadi berubah?, Apa jangan-jangan dia punya cewek lain?" Tanyanya pada dirinya sendiri
"Tapi mana mungkin, Joko kan gak seperti cowok lain, dia perhatian, dia romantis, dia peduli sama aku" ucap Nara mulai terisak
Nara pun terlarut dalam tangisan nya yang sangat mendalam hingga Nara pun menyadarinya
"Apa benar dia hanya memprioritaskan game nya dari pada aku?" tanya Nara dalam hatinya.
Nara pun tidak mempermasalahkan awal nya namun lama kelamaan Nara sudah tak kuat harus bagaimana, meski dia
selalu menutupi kesedihannya itu dengan canda tawa tetapi hati kecil Nara berbeda dengan kenyataan nya.Di rumahnya pun Nara masih saja memikirkan Joko yang benar-benar sudah berubah.
Nara berusaha menghibur dirinya sendiri, mencoba menampilkan segala kenangan manis bersama Joko untuk sekedar menghibur hatinya yang tengah sakit.
Namun jelas setelah kenangan manis nya selesai dilewati, muncullah sosok Joko yang cuek bahkan selingkuh diam diam dalam pikiran Nara yang sedang kusut itu.
"Pangeran ku yang dulu kemana?" Tanyanya dengan deraian air mata
Sudah banyak tissue yang Nara gunakan untuk menyeka air matanya, fikirannya sudah dipenuhi dengan kekasihnya itu.
"Kapan terakhir kali Joko membalas chat dariku?" Gumamnya sambil melihat handphone nya
Hubungan Nara dan Joko pun sedang tidak baik-baik saja. Di tengah-tengah permasalahan yg sedang Nara alami dengan Joko datanglah seorang laki-laki yang berbeda dengan yang lain, dia cuek dengan tampilan nya saat berada disekolah. Dia pun menghiraukan wanita-wanita yg telah berprasangka buruk padanya. Dia adalah anggota OSIS dan dia bernama Diki
Diki pun terkenal di sekolah dengan sebutan cowo jutek. Namun Nara pun penasaran.
"Apakah benar dia seperti itu?" Tanyanya dalam hati.
Nara pun akhirnya mencari tahu dan ternyata kekasih Nia (teman sekelas Nara) adalah teman baik Diki
Suatu hari Nia merencanakan suatu acara makan-makan dan Nia pun mengajak Zul pacar nya itu dan ternyata Zul mengajak Diki ke acara makan makan tersebut.
Nara sempat kaget sejenak, namun pura pura tak memperhatikan Diki. Jujur saja, ini tak bisa dipungkiri namun Nara telah jatuh hati pada Diki.
Tapi, tentu saja Nara tidak bisa begitu saja berkenalan dengan Diki. Mau dikata bagaimana pun, Joko tetaplah pacarnya. Pangerannya.
Nara tidak sampai hati jika harus menghianati atau bahkan meninggalkan Joko, walaupun dirinya sudah sebegitu disakiti.
Di tengah lamunannya, tanpa sadar Diki memperhatikan Nara. Begitu pun Nara yang ketahuan memperhatikan Diki sehingga mereka saling berpandangan.
Nara dengan cepat mengalihkan pandangannya. Namun Diki, yang duduk di depan Nara tertawa kecil melihatnya.
Nara terpukau dengan senyumnya. Senyumnya yang tak bisa sembarang orang lihat, suatu keajaiban melihat orang se cuek Diki tersenyum tulus padanya.
Jangan lupa vote and comment ya :)
KAMU SEDANG MEMBACA
CERBUNG (Magatha)
Randomkisah seorang gadis yang mencari pangeran impiannya, namun banyak sekali jalan yang harus dia tempuh untuk dapat mewujudkan mimpinya. Dibumbui dengan kegabutan para author maka jadilah kisah random yang tak tentu jalan ceritanya ini. oleh: ira_rhmwt...