Bagian ke 5
Oleh: 3 manusia gabut
Genre: Acak
Alur cerita:(lagi lagi dan lagi..masih) Gimana 3 manusia gabut ini aja
***
"Kamu lucu deh" Ucap Diki sambil tersenyum lebar, membuat Nara terkejut.
"Eng... Enggak kok." Ucap Nara terbata bata
"Kalau nggak lucu masa jelek? Nara itu cantik, lucu lagi." Jelas Diki membuat Nara semakin deg degan
Nara hanya tersenyum malu sambil memalingkan wajahnya karena sudah dipastikan pipinya sudah merah akibat Diki yang memujinya
"O iya boleh minta nomor hp kamu gak?" Pinta Diki sambil menyodorkan handphone nya
"Emm.. boleh" jawab Nara sambil mengambil handphone Diki dari tangannya
"Nih udah" ucap Nara sambil mengembalikan handphone milik Diki
Setelah Nara memberikan nomor telepon nya kepada diki, Diki pun segera menghubungi Nara.
Ternyata Diki Bukan pribadi yg banyak orang katakan malah dia itu asik dan se hoby dengan nara, Nara pun menjadi tertarik pada Diki akhirnya mereka pun menjadi akrab
Akhir akhir ini Nara lebih banyak berinteraksi dengan Diki daripada dengan kekasihnya Joko. Entah mengapa Diki terasa lebih menarik dan menyenangkan daripada Joko yang selama ini mengabaikannya.
Nara sering sekali bermain dengan Diki, terkadang jalan jalan bersama, dan itu membuat Nara senang. Tanpa maksud untuk melupakan Joko sedikitpun. Nara hanya butuh orang yang mengerti tentang dia, yang asik untuk diajak mengobrol untuk sekedar menghilang rasa sepinya ketika Joko bahkan tak sedikitpun menghubungi atau memikirkan Nara.
Tapi di balik semua itu Joko ternyata memperhatikan Nara yang selalu dekat dengan Diki akhir-akhir ini. Tapi Joko tidak berani menghubungi Nara terlebih dulu karena merasa dirinya tak pantas lagi untuk Nara.
Namun berbeda untuk hari ini, Joko menguatkan tekadnya, memantapkan langkahnya, dan menyiapkan hatinya kemudian menghampiri Nara.
"Nara, bisa bicara sebentar?"
Nara hanya diam menatap Joko yang datang menghampiri nya, kini nara sedang bergelut dengan fikirannya
"Apa benar yang dihadapan ku ini Joko kekasihku?" Tanyanya dalam hati
Joko yang melihat raut wajah Nara yang kaget langsung menanyakan kembali pertanyaan nya
"Bisa bicara sebentar?" Tanyanya lagi
"Emm... Iya.. tentu." Jawab Nara agak ragu
KAMU SEDANG MEMBACA
CERBUNG (Magatha)
Randomkisah seorang gadis yang mencari pangeran impiannya, namun banyak sekali jalan yang harus dia tempuh untuk dapat mewujudkan mimpinya. Dibumbui dengan kegabutan para author maka jadilah kisah random yang tak tentu jalan ceritanya ini. oleh: ira_rhmwt...