Episode 8

4.5K 243 37
                                    

"Aku Mencintaimu, Boruto!"







Deg!











Whusss..........





Sontak perkataan sarada membuat semua orang terkejut terutama boruto.




















"Leluconmu Sangatlah Tidak Lucu, Sarada!!"ucap pelan boruto dan.


Bukkk

Boruto mendorong sarada dengan kasar.





"Apa apaan Itu?"ucap dingin boruto.




Sontak perlakuan boruto membuat sarada bergemetar dan tambah sedih.





"Hiks...Hiks..Baka aku serius mengatakannya!" Bentak sarada.



"Hiks..Kenapa? Hiks kenapa kau menjadi orang yang menjengkelkan Sekarang?!! Kenapa hiks...Masa masa lalu yang kita buat. Bahkan janjimu itu membuatku merasa nyaman berada disampingmu aku sangat senang bisa Bersamamu. Tapi kenapa hiks..hiks....Kenapa kau menjadi seperti Ini, Boruto?!! Hiks...Aku Perlahan -"



"Aku Juga Mencintaimu!"






Deg!




Sontak membuat sarada terkejut setelah mendengar ucapan boruto yang memotong ucapannya.





Sarada seketika senang. Apakah ini mimpi?. Namun dilain itu.

"B-benarkah? Kalau begitu Mari kita pulang dan membuat masa masa indah yah Boruto!"ucap sarada dan mulai tersenyum didalam tangisan airmatanya.






"Yah! Kata tadi Mungkin cukup membuatmu Tenang!. Kalau begitu Aku Pergi!"









Deg!



Sontak membuat sarada kembali bergemetar.



Boruto langsung berlari dan menjaduh dari mereka. Namun sarada masih sanggup mengejarnya.



Tap tap tap whuss...



"Berhenti!!" Teriak sarada dari belakang.

Boruto tak mengubris perkataannya dia malah mempercepat langkahnya.






"Boruto Kumohon!! Hiks...!"




Pooffpp

Boruto membuat dua bunshin untuk mencegah sarada namun.

Bwhuuuss...


Sebuah bola api besar keluar dari mulut sarada dan dapat menghancurkan bunshin boruto.





Tap tap tap





Dep


Boruto menghentikan langkahnya.beserta sarada ikut menghentikan langkahnya.


Saat sarada hendak menghampiri boruto.




Srreebb...


Boruto melempar kunai hingga menancap didepan kaki sarada. Dan membuat langkahnya berhenti.





"Kau Mencintaiku Bukan?"tanya dingin boruto.





Sarada masih dalam ekspresi wajah sedihnya. Namun jiwa seorang Uchiha nya masih kukuh.




BoruSara-Menembus Takdir Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang