1

35 8 0
                                    

Tak ada yang mempermasalahkan jika reyan dan haura tiap pagi hari selalu pergi berasama menuju sekolah, mereka berdua juga toh tak memperdulikan cibiran orang-orang sekolah. Kebiasaan haura setiap pagi selalu ke kantin bersama teman-temannya seperti sekarang ini. "Eh ra, gimana lo ama si reyan? baek kan?- ucap fani

Sedangkan haura hanya diam dan tak memperdulikan ucapan fani sampai akhirnya dia sadar karena mendapat gebrakan meja dari fani karena kesal tak di tanggapi oleh haura. "Ihh panii paansiii kaget taukk"

"Abisnya elu raaaaa, gue tanya eloo melamunnn mulu untung gue sabar ama lo" -kesal pani berujar

"Aku ama reyan baek kok pan" -balas haura singkat

"Seriusss? baek paan, lo gak cemburu liat dia deket ama dekkel sama kakkel kalo aja dari dulu lo g larang gue buat bacotin reyan dah gue gaplok juga dia ra" -balas panii esmosi karena heran dengan jalan pikir anak pemilik sekolah ini bisa-bisanya dia mengajak pacaran temannya ini dengan satu syarat yaitu backstreet, tanpa memberi tau alasannya pula ke haura

Lagi-lagi haura diam, terbuat dari apa hati wanita ini. Di ajakin backstreet di iyain, cowonya gonta-ganti cewe disabarin, kalau pani dah jadi haura pasti dah iya putusin sekarang tuh badboy kambing, gak sadar apa dia secara perlahan dah sakitin hati temannya satu ini dan bodohnya haura milih bertahan. Dengan sabar pani menghadapi sikap sabar bukan sabar lagi terlalu sabar.

Tanpa sadar dari kejauhan reyan dkk melihat tingkah pani a.k.a temannya haura menggebrak meja dan membut sang empu kaget sungguh ada apa ini sebenernya. "Rey, itu si pani napa gebrak meja sampe bu bos kaget setdah" -ucap salah satu teman rey bernama farrel

Sedangkan reyan yang ditanya hanya mengangkat bahu acuh tak peduli lah dia tapi, nanti ia akan tanyakan kepada haura secara langsung. Dan dengan kesal dion a.k.a teman rey yang merasa tak puas dengan tanggapan reyan ikut angkat bicara. "Bro, alasan lo ajakin backstreet buat apa coba? dengan gini secara perlahan lo buat tu cewe sakit mikir elah dah mau jalan 3bulan juga"

"Gue ajakin di backstreet ada alasan dan nanti gua akan kasih tau umum kalau haura dirgantara milik gue!" -diakhir kalimat reyan menekankan kata-katanya

"Gue tau rey! tapi, arghhh coba lo pikir deh" -farrel bingung dengan cara jalan fikir reyan apa-apaan coba pernyataannya ini

"Gue gak suruh kalian ngurusin hidup gue paham!" -setelah mengatakan itu pada teman-temanya reyan langsung beranjak pergi tanpa memperdulikan panggilan teman-temannya

Rooftoop------

Disinilah reyan sekarang, di rooftoop sekolah tempat ia biasa menenengkan dirinya saat ada masalah. Dia juga masih memikirkan perkataan kedua temannya itu apa benar secara perlahan dia membuat sang pacarnya itu sakit? kalo iya kenapa sampai sekarang haura masih bertahan dengan dirinya.

"ARGHHHHHH!! GUE SALAHNYA DI MANA SI ANJIR! GUE CINTA SAMA LO HAURA DIRGANTARA! GUE GAK MAU LO PERGI! GUA SAYANG LO!" -dengan sekuat tenaga ia teriak tak peduli dengan semua orang karena ruangan ini kedap suara dan tak ada yang boleh memasukinya selain dirinya berani masuk? akan habis ditangannya

Tanpa sadar haura mengikuti reyan sampai ke rooftoop tak perduli bahwa dirinya akan habis ditangan reyan, ia khawatir melihat reyan keluar kantin dengan muka merah padam entah apa yang sahabatnya katakan kepada reyan sampai membuat reyan jadi seperti ini, tanpa sadar haura membalas ucapan reyan. "Aku juga cinta kamu, dan aku juga gak mau kamu pergi"

Dengan perasaan gusar dan kaget haura masuk ketempat yang semua siswa anggap terlarang karena tempat ini milik seorang REYAN SEORANG KETUA GENG YANG DITAKUTI SEMUA ORANG. "Ngapain lo kesini? lo tau hah?! ini wilayah kawasan gue!"

Dengan wajah kagetnya haura seakan dirinya sedang dibentak oleh sang kekasihnya. Seakan sadar reyan telah berucap keras kepada kekasihnya dan langsung membawa haura kedalam dekapannya. "Maaf ra, gue g sengaja bentak lo jangan nangis gue gak sengaja"

Haura kecewa dengan reyan untuk pertama kalinya cowo didepannya ini membentak dirinya dengan sekuat tenaga ia berusaha melepaskan dirinya dari dekapan reyan tapi, ia kalah reyan mendekapnya dengan sangat erat dan akhirnya haura pasrah dan menangis dipelukan reyan. "Maaf kalo aku ganggu kamu disini, aku cuman khawatir liat kamu keluar dari kantin dengan muka merah, padahal hiks aku cuman mau tenangin kamu eh hiks malahan kamu bentak aku hiks hiks"

Reyan merasa sungguh-sungguh bersalah gadisnya ini sungguh baik dan penyayang berbicara dengan sesenggukan membuat hati reyan hancur melihatnya. "Maafin aku ya, aku sadar aku salah. Aku dah bentak kamu. Maaf"

Karena reyan telah merenggangkan pelukannya, haura menatap mata reyan dan tersenyum geli karena baru saja reyan menggunakkan kata Aku-Kamu kepadanya. "Iyaaa, ura maapin kok. Cieee sekarang dah panggilnya aku-kamu, ura sayang eyann"

Gemasshhh, iya reyan sangat gemas melihat tingkah gadisnya ini bisa-bisanya gadisnya ini menjahilinya disaat kayak gini sungguh Tuhan reyan beruntung telag memiliki gadis ini dan reyan berjanji tak akan melepasnya. "Makasih yah sayang, kan dari dulu kamu maunya itu, eyan seneng bisa memiliki ura maapin eyan dah bentak ura tadi, I Love You HAURA DIRGANTARA"

"Iya eyan, ura juga seneng, I LOVE YOU TO REYAN AIDELON ZAVASKA!

Dengan senyum manis keduanya, reyan menarik haura kedalam dekapannya kembali.

UKEI GESS, AKU BALIK NI BARU AWAL MAAF YAK KALAU JELEK DAN ABSURS'). JANGAN LUPA VOTE DAN COMMENT THANKS.

SALAM CAKEP
-SAGITARIUSCAKEP

REYAN [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang