Annoying Brothers

O2. jeffrey

"Doy sama Jeff suka coklat, Apa mungkin Abel juga suka? ah masa bodo. kenapa gue jadi ribet mikirin tuh anak?"

happy reading

Kepala nya melongok dari pintu, mengantisipasi kalau ada orang rumah yang akan memergoki nya, lagi. Pria berusia sepuluh tahun itu membuka pintu dengan hati-hati, lalu melangkah masuk kedalam rumah. Baju nya sangat kotor, penuh lumpur dan tanah. Sambil memeluk bola basket nya, pria bernama Jeffrey itu berjalan dengan kaki berjinjitㅡtakut lantai ikut kotor.

Jeff menghela napas lega, mendapati ruang tamu nya kosong.

"Maling?!" Suara nyaring Abel membuat Jeff menoleh kearah dapur. "Wah, walau kakak ganteng, hukum tetap berlaku!"

"Sssttt!!!" Panik, Jeff menaruh telunjuk nya di depan mulut Abel, sambil menengok ke kanan dan kiri.

Abel menggigit jari Jeff, membuat cowok itu meringis tertahan.

"Kak!! Kak Jiani!!" Abel sibuk berteriak, sedangkan Jeff sudah terguling-guling di lantai.

"Apa?" Johnny turun dari tangga, masih kesal gara-gara perkataan Abel kemarin. Sebenarnya, tidak ada alasan untuk marah. Entah kenapa, Johnny kesal karena Abel memiliki kakak kandung. "Lo laper?"

Abel mengangguk, lalu menggeleng. "Ini kak, ada maling ganteng!" Ucap nya, menunjuk Jeff yang masih kesakitan di lantai.

"Maling apaanㅡ" Johnny membulatkan mata nya, melihat adikㅡah, 'mantan adik bungsu' nya sedang berbaring di lantai sambil memegangi jari. Kenapa mantan adik bungsu? yeah, karena Abel sekarang menjadi yang termuda. "WAH BENER-BENER LO JEP!"

Johnny mengangkat Jeff seperti anak kucing. "Kalo papi tau lo maen kotor-kotoran pakai seragam gini gimana?!"

"Ya makanya jangan kasih tau!" Ucap Jeff berbisik.

"WHAT THEㅡokay, kita buat perjanjian."

Jeff menatap Johnny dengan mata berbinar, menunggu jawaban.

"Gue nggak akan aduin lo, asalkan...."

"Asalkan?"

"Lo bantuin gue jagain nih anak." Johnny menunjuk Abel yang sedari tadi duduk rapi menonton perkelahian dua pria di depannya.

"Loh, kok baikan sih?" Sahut Abel.

"Kenapa?"

"Abel suka keributan!"

"Bodo."

"Bobok kak! Bobok!"

"Bodo, bukan bobok!"

"Bobok!" Abel semakin ngotot.

"Kalo gue bilang bodo, ya bodo! Bobok mah beda kata lagi!" Johnny tidak mau kalah.

"Boㅡ"

"Ya elah bang, sama bocah aja ribut." Sahut Jeff, lalu menunjuk Abel. "Who is she?"

"Your sister, Jing." Ucap Johnny, berhasil membuat Jeff membelalakkan mata nya.

"Hei, bro. Are you kidding me?"

"Lo pura-pura lupa apa gimana? Our babeh nikah lagi." Ucap Johnny. "Dan seingat gue, lo makan paling banyak disana."

Jeff manggut-manggut, mulai mengerti. "Ah, she's Krystal mom daughter?"

"Yeah," Jawab Johnny malas-malas an.

Jeff menatap Abel dengan tajam, membuat gadis kecil di depannya itu ikut memicingkan mata.