Tidak Senyaman Itu
By : Mentari NA
denting waktu bermain piano
Detik bahkan bisa merubah apapun
Selayaknya ombak bermain rendah
Hanya gemaan tanpa suara nyanyian
Sentuh sua akan sebuah rindu
Merajalela bak baca beku disana
Lelah ingin kembali akan masanya
Bukan waktunya, terus lanjutkan
Bisakah memilih kemana terhentinya?
Adakah landasan penting tanpa tabir?
Bolehkah sejenak tanpa berjuang?
Karena sepertinya percuma saja
Memilih takkan semudah itu
Mata sekali pandang akan kenyataan
Sejuta rasa tanpa warna duka
Maka mungkin takkan hadir patah
Pohon takkan bisa memilih apapun
Tumbuh saja tanpa tau dimana dirinya
Begitupun dengan rasa dalam berlabuh
Tumbuh dengan sendirinya tanpa alasan
Nyaman layaknya permanen utuh
Datang layaknya pelangi dihati
Gencar memenuhi hati sang perasa
Hingga lupa akan kewarasannya
Cinta bahagia sungguh salah kaprah
Tertemui hanyalah pembelajaran
Pola pikir yang bermain acak
Ambigu jika benar-benar memahami
Mencintai tidaklah senyaman itu
Datang bagaikan melodi Indah
Tumbuh bagaikan Mawar merekah
Tertemani senyum sumringah perasa
Akhirnya terlupa akan dibaliknya
Masih awal hingga terjemput jatuhnya
Melupa hingga tiba mematikan rasa
Seseorang hanya bisa berkata, sudahlah
Sikap baru hingga akhirnya tiba
Nyaman hingga menjadi sosok asing
Cinta bisa Indah, bisa jua kelemahan
Maka dari itu ingatlah batasan.
Nuraa, 04 juni 2020
#mentari_na
KAMU SEDANG MEMBACA
Alunan Aksara - Puisi
Poetrysekumpulan puisi dariku, silahkan baca yang ingin baca. salam dunia kepenulisan dari Mentari NA #1 Nalar (2 juni 2020)
