Sosok Dibalik Gelap
By : Mentari NA
Mata sendu kian meredup
Merangkap waktu bersama detik
Suara bising selalu saja menggema
Takdir tuhan sedang berjalan sapaGelap sunyi berteman hampa
Ulur jemari ingin tergenggam
Adakah hadir hingga cahaya tiba?
Bersama piluan lelah seorang hambaKumandang ketenangan terdengar
Lantunan ayat bagai obat penenang
Sentuh kalbu meleburkan keredupan
Adakah rindu akan ketaatan?Sosok tegap bagai pahlawan semu
Senyum teduh dalam mengulurkan
Tatap hangat dan sendu bertemu
Menarik kekosongan terganti ikatanTerdengar merdu saat berjanji
Bantuan tuhan datang melalui dia
Karunia dibalik gelap tak terduga
Aku menangis tergugu melihat cahayaPelan, dia membisikkan ketenangan
Menyingkirkan sisa-sisa gelap
Melantunkan ayat-ayat tuhan
Tanpa sadar aku tersenyum, bersyukur.Hampa sendu yang selalu terasa
Ruang hati bernada hampa
Logika buntu akan kehidupan
Raga terporak-poranda dalam gelapKini, kiriman tuhan telah tiba
Mengenggam jemari dalam ikatan
Menghapus jejak gelap bagai angin
Aku tersipu akan tibanya takdirDengan pelan dia bersuara
Menyarankan diri akan ketaatan
Hingga kain itu kini menutupi raga
Kecantikan akan wanita, katanyaDengan balutan kain aku menatap
Hiasi wajah serta tertutupnya mahkota
Aku tersenyum lembut akan tampilan
Kini aku menemukan apa arti kebahagiaanTerimakasih tuhan akan datangnya
Ulurannya kini mengubah gelap
Cahaya terang bersama bahagia
Dengannya aku tau, apa yang dicariNuraa, 22 juni 2020
#mentari_na #puisi
Go follow ig : @mentari_na
KAMU SEDANG MEMBACA
Alunan Aksara - Puisi
Poetrysekumpulan puisi dariku, silahkan baca yang ingin baca. salam dunia kepenulisan dari Mentari NA #1 Nalar (2 juni 2020)