Semangat untuk yang sedang berjuang!
Jangan mengeluh apalagi putus asa.
Waktumu terlalu berharga untuk disia-siakan.
- Author -
Hari ini merupakan hari terakhir kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di salah satu SMA Negeri di Kota Palembang. Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah ini sudah dilakukan sejak tiga hari yang lalu. Tidak ada peralatan yang aneh-aneh dan tidak ada juga hukuman yang aneh-aneh, karena MPLS ini ditujukan agar murid baru bisa mengetahui lingkungan sekolah seperti apa yang akan mereka tempati selama 3 tahun nanti.
Sekolah ini memiliki luas tanah sebesar 8.845 m2, cukup besar dan nyaman dengan berbagai macam tanaman serta terdapat 2 kolam ikan, satu di bagian dalam sekolah dan satu di area samping sekolah. Ada juga sebuah masjid yang cukup besar yang biasanya digunakan bukan hanya siswa/i di sekolah itu, tetapi juga masyarakat sekitar. Terdapat 2 kantin dan 1 koperasi sekolah.
Seorang gadis dengan papan nama yang bertuliskan gugus "HOLLAND" nampak muram mendengarkan penjelasan dari panitia MPLS tentang bagian-bagian sekolah. Ya, karena ini hari terakhir para murid baru di ajak berkeliling sekolah. Mereka sudah berkeliling sekolah sekitar 1 jam, dan belum ada tanda-tanda akan selesai.
"Ngapain sih pake acara keliling-keliling gini, inget juga enggak nama-nama ruangannya, yang ada capek iya!" gerutu sang gadis dengan pandangan malas.
Teman di sebelahnya yang mendengar langsung menyenggol lengannya, "Ssstt Nana, jangan gitu tau, kalo ketauan nanti kamu dihukum"
"Ya habisnya aku capek Nisa! Nanti juga kita bakal hapal sendiri sama seluruh bagian sekolah ini."
"Hahaha, yaa emang bener juga sih" sahut temannya menyetujui. "Aku bener kan? Kita ga bakalan hapal juga dalam satu hari."
"Iyaa kamu bener, tapi kita tetep harus ikutin kegiatan ini cantik!. Kita kan udah milih sekolah disini, yaa harus ikutin peraturannya juga dong. Atau kamu ada rencana pindah sekolah?" gadis yang ditanya hanya mengerucutkan bibirnya, "Ya kali aku pindah, gini-gini aku orang yang setia tau! " jawabnya sebal.
"Hahaha.. iya setia banget, sampe akhirnya malah dikhianatin!" tawa temannya mengudara.
"Isss kamu mah, nyesel aku cerita sama kamu!" dengus gadis itu kesal.
"Hahahahaha... cuma bercanda kali Na. Lagian kamu ngeluh terus deh, ini udah 10 kali kamu ngeluh hari ini." tawa geli teman di sebelahnya itu. "Ayoo semangatt Nana!!"
Gadis yang dipanggil nana itu hanya menghembuskan napas pelan. Memang benar, sampai kapan pun mengeluh tidak akan pernah menyelesaikan masalah bukan? Selelah apapun kita harus tetap berjuang, karena itulah hidup!
***
Holaaaa!
Ini cerita pertama aku. Bagi yang udah baca, kritik dan saran sangat dibutuhkan ^^
Maafkan keanehan dalam cerita ini. Hopefully you guys enjoy my story! Thankyou.
Regards,
Endang
KAMU SEDANG MEMBACA
KIRANA
Teen FictionTentang seorang gadis SMA dengan segala kisahnya. Cerita klasik dengan sedikit romansa. *** Karya pertama untuk tugas kuliah. Cerita ini semifiktif. Silahkan dibaca. Jangan lupa vote dan comment! Membuat orang lain bahagia itu berpahala ^^ Happy...