_Tiga_
.
.
Present
Yang Saka dapati saat membuka kedua matanya adalah kaki Alaska yang ada di wajahnya. Kaki itu pula yang membuat Saka terbangun dari tidurnya karena Alaska menendang wajahnya cukup keras. Menyingkirkan kaki anak manis yang tidak manis saat tidur itu, Saka kemudian bangkit dari ranjang dan matanya menjelajahi isi kamar mencari keberadaan wanita galak, menyebalkan, suka pencitraan yang sayangnya adalah istrinya.
"Rina!" Suara Saka menggelegar memenuhi isi kamar. Sahutan dari sang istri tidak juga didapatkan, Saka membuka pintu kamar mandi. Laki-laki itu kemudian berdecak kesal saat tidak mendapati sang istri berada di dalam sana.
Laki-laki 32 tahun itu kembali duduk di sisi ranjang kemudian mengambil ponsel di atas nakas. Kontak Clarinna adalah yang pertama dicari. Dering pertama, Saka juga mendapati suara ponsel yang tergeletang di atas meja rias. Laki-laki itu kembali berdecak kesal, kali ini disertakan memegang perutnya yang kelaparan.
Saka melirik pada sang ponakan yang masih lelap di atas ranjang, melirik ponselnya, melirik pintu kamar mandi, melirik pintu kamar, kemudian kembali berdecak kesal. Clarinna tidak dapat ditemukan dimanapun dan Saka kelaparan. Suami Clarinna itu kemudian memutuskan kembali berbaring di ranjang dan berbaring menghadap pada sang ponakan.
"Liat itu Mami kamu, suaminya ditelantarin gini. Gak tau kali ya dia suaminya kelaparan. Ditelepon juga gak diangkat." Saka mengadu pada Alaska yang kini membalikkan badan membelakanginya. "Gimana mau diangakat ya, hp aja dia tinggalin di kamar," lanjut laki-laki itu lagi kemudian ikut membalikkan badannya memunggungi Alaska.
Tidak kuat menahan rasa lapar di perutnya, Saka kembali bangkit dan duduk di atas ranjang dengan memegang perutnya dan menahan kesal. Saka ingin makan! Tapi kenapa Clarinna tidak didapati di mana pun?!
Baiklah, Saka akan memberanikan melangkah ke luar kamar. Kalau nanti Clarinna marah-marah karena Saka melanggar janjinya keluar dari kamar dan berjalan kemana-mana, Saka akan balas marah-marah! Siapa suruh tega meninggalkan suaminya sendirian yang kelaparan!
_De-Sana_
Clarinna baru saja melakukan teleconference dengan tim media cetak membahas tentang beberapa project artikel yang akan wanita itu kerjakan untuk beberapa waktu ke depan. Setelahnya, mereka mengobrol asyik bercengkrama di layar laptopnya dengan beberapa staff di sana yang juga merupakan penggemar Clarinna. Berbincang asyik seputar apa saja yang enak untuk diperbincangkan.
Pada dasarnya di luar sana, Clarinna itu memang orang yang cukup ramah. Itulah kenapa bahkan rekan-rekan kerjanya di media juga mengidolakannya. Selain itu juga, Clarinna adalah pendengar dan penasihat yang baik. Ketika tengah bertemu dengan beberapa penggemarnya, Clarinna tidak segan mendengarkan cerita bahkan keluhan mereka yang lebih banyak terkait masalah kecantikan dan tidak jarang memberikan saran.
KAMU SEDANG MEMBACA
De-Sana Ka-Nasa
ChickLit~Twin Univers~ Clarinna dan Saka adalah dua orang yang sangat bertolak belakang. Bagi Clarinna, Saka itu menyebalkan, cerewet, suka ikut campur urusan orang dan suka nyinyir. Sedang menurut Saka, Clarinna adalah nenek sihir. Nenek sihir yang sok ca...