Terhitung mulai dari sekarang, kira kira 1 jam 40 menit lagi pernikahan Wonho akan berlangsung, tapi lelaki itu masih asyik bertelepon dengan Hyungwon. Seakan enggan untuk mengakhiri, ia tentu akan merindukan suara selembut dawai surga tersebut.
Wonho tidak bermaksud bertingkah seenaknya, ia hanya berusaha memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk menikmati moment moment terakhir sebelum resmi menjadi suami orang lain. Walau rasanya berat meninggalkan Hyungwon sendirian.
Jika pasangan pada umumnya akan bertengkar hebat atau sekedar adu mulut sebelum mereka berpisah, tapi Wonho justru melakukan sebaliknya. Hal itu tentu membuat Hyungwon semakin sulit melepas lelaki yang sudah ia kencani sejak tiga tahun lalu.
Apa lagi ia tak henti henti memberi petuah, seolah mengungkit kembali segala kenangan yang pernah mereka lalui bersama.
"Hyungwon, jangan terlalu sering melewatkan makan siang" lihat bukan, Wonho bahkan masih mengingat jelas kebiasaan kebiasaan buruk Hyungwon, "Bawalah jaket yang hangat saat bepergian kemanapun, angin jadi semakin dingin" Hyungwon tidak menjawab, membiarkan Wonho mengambil kesimpulan sendiri dengan suara tangisan lirihnya, "Belajarlah untuk makan putih telurmu"
"Kau berkata begitu seolah kau sudah mau makan kuning telur" sambar Hyungwon akhirnya.
Wonho tertawa sebentar, membenarkan pernyataan Hyungwon. Ia tidak akan mau makan kuning telur seperti Hyungwon yang tidak akan mau makan putih telur.
Kalau diingat ingat lagi, mereka berdua sebenarnya dipertemukan gara gara sebutir telur rebus yang ada pada mangkuk ramen masing masing. Pertemuan pertama Wonho dan Hyungwon memang tidak bisa dikatakan romantis seperti adegan film film di televisi.
Misalnya kedua peran saling bertabrakan, kemudian jatuh cinta pada pandangan pertama. Atau tidak sengaja bertemu di toko buku, saat Wonho tidak bisa meraih buku pada rak teratas dan Hyungwon akan membantu mengambilnya.
Tidak, itu terlalu klasik!
TBC
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
