Pusat kota seoul, Korea Selatan.
Cowon Systems, Inc.
Seoul, Korea Selatan.08.00 a.m
Senin, 20 Januari 2020.Gue berkeliaran dipusat kota, untuk mengunjungi perusahaan yang beberapa hari lalu telepon karena lamaran sudah diterima. Sudah 20menit gue ngelilingin gedung-gedung besar, akhirnya sampai didepan resepsionis kantor itu.
"Permisi ada yang bisa saya bantu.?" Ucap pegawai itu dengan nama di nametag nya Lee Shiyen
"Ah-iya, saya mau tanya Bapak Siwon Choi selaku HRD disini apakah dia ada diruangannya? Saya pelamar 3hari yang lalu dan saya keterima diperusahaan ini. Saya ingin menemuinya apakah bisa.?"
"Ah baik, kalau begitu anda bisa saya antar ke ruang Ceo kebetulan Bapak Siwon tidak berada di ruangannya." Jawab pegawai itu dengan lembut.
"Ahh, terimakasih."
Pegawai itu, mengantarkan Hyejin sampai keruangan CEO itu.
tok tok tok
"Masuk!" Jawab seseorang didalam ruangan.
"Maaf pak, ada pelamar 3hari lalu yang katanya diterima bekerja disini oleh HRD bapak Siwon." Jawab pegawai itu.
"Kembali bekerja, dan suruh dia masuk." Kata seseorang didalam ruangan.
Dan Hyejin seperti mengenal suara itu.Hyejin memberanikan diri untuk melangkah, namun eh ternyata...
DEGGGG. Orang yang meninggalkan Hyejin sewaktu dia tau bahwa Hyejin tengah hamil anaknya adalah dewan direksi (direktur utama) ditempatnya bekerja sekarang. Hyejin hendak melangkah mundur namun tangannya sudah lebih dulu ditahan."Hyejin?!"
"Hyejin gimana kabar anak kita? Siapa namanya? Cewek atau Cowok?."
Hyejin sudah sangat muak melihat mukanya, apalagi jika dia bertanya kabar anaknya, tunggu bukan anaknya tapi hanya anak Hyejin karena selama ini Hyejin yang mengurus semua sendirian tanpa bantuan dari Kim Junmyeon Hartawan.
"Bukan urusan lo" jawab hyejin dengan sarkas.
"Aku minta ma-"
"Udah gak ada yang perlu lo sesalin dan gak ada yang perlu buat dimaafin gue udah nikah dan orang yang gue nikahin siap lahir batin terima anak gue."
"Gue disini cuma mau kerja, terserah lo mau terima atau enggak. gue bisa cari perusahaan la-"
"Jangan ngegas dulu hye... aku tetep memperkerjakan kamu disini"
"Sebagai Sekretaris aku."Mantap sekali, wouhh benar-benar jawaban seorang Kim Junmyeon hartawan membuat Hyejin membulatkan matanya dan seketika susah menutup mulutnya sedikit.
______________🐰❤______________
Junmyeon Pov.
Sejak 2tahun lalu, gue terus-terusan cari kabar keberadaan hyejin dan anak gue, tapi takdir masih kejam terhadap gue. gue samasekali ganemuin jejak hyejin pergi setelah gue tau hyejin tengah mengandung anak gue. dan kenyataan depan mata gue sendiri, gue melihat sosok hyejin memakai kemeja yang dimasukkan kedalam rok-nya, heels bewarna hitam pekat, rambut terurai dan Cantik. Dia masih saja cantik walau sudah memiliki anak, iya hasil gue. Gue seneng, tapi seketika senyum yang dari tadi ngembang diwajah gue langsung surut begitu aja melihat tatapan wajah kebencian hyejin terhadap gue. oke gue tahu diri. secepat mungkin gue nahan tangan hyejin saat dia melangkah mundur.
"Hyejin?!"
"Hyejin gimana kabar anak kita? Siapa namanya? Cewek atau Cowok?."
Dan bisa diliat, tatapan hyejin adalah tatapan memuakkan saat melihat gua. Gua gatau kalo hyejin bisa segusar itu jawab pertanyaan gua "Bukan urusan lo."
Oke gua sadar mungkin karena gua dulu hyejin berubah sikap gini. Dan dia ngejelasin maksud kedatangan dia ke perusahaan gue.
________________🐰❤________________
Flasback on~
Minggu, 16 september 2018.
"Gimana kalo hari ini kita rayain hari jadi kita ke club octagon aja?" tawar Junmyeon.
"Enggak! aku gamau ambil resiko"
"Sekali aja sayang, cuma sekedar minum aja abis itu kita langsung pulang kok" rengeknya."Oke, sekali seumur hidup aku nginjakin kaki ke club itu dan ga akan mau lagi!" sarkas hyejin dan junmyeon senyum bahagia.
Lalu junmyeon kembali melajukan mobil-nya dan 2jam kemudian berhenti di sebuah Club octagon yang berada di kota Gangnam. Junmyeon membukakan pintu untuk Hyejin seperti biasanya. dan setelah turun dari mobil, Hyejin ngekor dibelakangnya.
Junmyeon memesan 3botol wine beserta antek-anteknya.Sumpah Hyejin udah pusing banget neguk 2-gelas tapi junmyeon samasekali gamau berenti, dan Hyejin gabisa biarin dia minum sendiri.
Hyejin nuangin lagi wine itu supaya junmyeon gaminum dan ngabisin sendiri.Setelah itu, tunggu! tibatiba kepala hyejin pusinggg ini mata udah gabisa liat apapun. astaga hyejinnnn sadar ini diclub.
Hyejin agak sadar karena meneguk 1 air mineral yang telah dipesankan junmyeon sebelumnya.
"Sayang aku gakuat" titahnya.
Tanpa mikir panjang junmyeon membawa hyejin ke kamar yang berada di club itu. Tanpa basabasi dari junmyeon dan tanpa mendengar apapun kata tolakan yang diucapkan hyejin, junmyeon melumat bibir hyejin dan sesekali menggigitnya. dan tanpa disadari, mereka sudah tidak berpakaian. dan malam itu menjadi malam buruk dan kesalahan fatal yang dibuat keduanya.
Pagi-nya Hyejin bangun dan sontak kaget saat melihat junmyeon berada disebelahnya dan bertelanjang dada. Tungguu! hyejin membuka sedikit selimutnya dan ia melihat bercak darah disprei itu.
"Yeon banguuunn!!! kamu ngapain aku semalem?" tanya hyejin. bener bener hyejin bisa gasadar diri padahal dirinya sudah melemparkan penolakan penuh saat dicium junmyeon.Kemudian hyejin menjambak lalu mendorong junmyeon hingga junmyeon terjatuh dari tempatnya.
"Aaaaaaaaaa" teriak hyejin saat melihat ada yang bergelantung dibawah-nya.
"Udah nyoba juga semalem, masih aja" jawabnya dengan sesantai mungkin.
"Kamu keluarin didalem?" kini hyejin kembali bertanya.
"Maaf hye, aku kelepasan dan itu juga gaterlalu sadar" titahnya.
"Kalo aku hamil gimana? hiksssss hikss hiksss--kenapa tega yeon---hiksss" rintih hyejin.Lalu junmyeon kembali duduk disampingn hyejin dan memeluknya Gapapa kita besarin bareng-bareng.
________________🐰❤
_______________
KAMU SEDANG MEMBACA
Pregnancy
Short Story"Menikah bukan solusi untuk aku yang hamil diluar nikah seperti ini. tapi tolong tanggung jawab kamu sebagai ayah yang baik." Hyejin Adreena "Hye, aku gakmau anak ini lahir karena kamu hamil diluar nikah kayakgini. keluarga aku gak akan setuju!" Jun...