Part 13

146 9 0
                                    

Sebelum membaca vote dulu ya gaiss hehe~~ thanksyou♥️

Mellya tidak sempat menganti baju nya dia langsung tidur segitu saja, mungkin dia lelah. Sudah banyak air mata yang dia keluarkan membuat nya mengantuk.

Handphone mellya dari tadi bergetar banyak pesan masuk dari agy dan agy juga sempat beberapa kali menelpon mellya namun tidak diangkat.

keesokan hari nya mellya bangun dan baru sadar bahwa dia tidur belum menganti baju.
Dia langsung mengambil handphone yang ada disebelah nya membuka handphone itu, dia kaget banyak sekali WhatsApp dari agy, mellya langsung membalas pesan dari agy dia meminta maaf dan menjelaskan bahwa semalam dia ketiduran.

School

Tumben banget agy berani ke kelas mellya biasa dia tidak berani karena takut diledekin sama teman teman nya mellya kali ini dia nekat ke kelas mellya untuk menanyakan hal semalam.

Agy ke kelas mellya tepat pas jam istirahat berbunyi dan semua siswa siswi sibuk memenuhi kantin

"Assalamualaikum" agy langsung memasuki kelas mellya

"Wa'alaikumsalam" semua orang yang masih ada dikelas langsung menjawab dan menoleh ke arah seseorang yang baru saja memasuki kelas mereka

Belum sempat agy menuju kursi yang mellya duduki dia diserang oleh teriakan dari teman teman nya mellya yang lebih dulu stand by dikelas mellya.

"Wihhh gilaa tumben banget agy Dateng kekelas mellya!"

"Wihh iya lohh cieee lagi kangen Ama pacar nya ya!"

"Sikk asikkk"

Agy tidak memperdulikan ledekan dari ketiga teman nya mellya dia langsung bergegas menuju kursi yang mellya duduki.

"Kamu tadi malam kenapa pulang duluan?"tanya agy kepada mellya

"Gapapa ko,maaf ya aku belum bisa cerita sekarang ke kamu ini masalah pribadi aku"jelas mellya

"Kenapa?"

"Kan udah gue bilang tadi malam dan tadi barusan mellya juga bilang, gapapa agyy" Dilla langsung menerobos ketika mellya mau berbicara

"Tau ni ya agy kalo dibilangin nya susah bener" aida dan dinda ikut membantu menutupi masalah pribadi mellya

"Ye ikut-ikutan aja kalian. Dilla dicariin noh sama nathan" ledek agy

"Mana orang nya?" Tanya dilla

"Dikelas lah, emang gue kantongin"

"Ehh lu berdua juga dicariin tuh"agy menunjuk Dinda dan aida

"Ama sape" jawab Ida jutek

"Bodoamat" Dinda yang sudah tau bahwa agy hanya ngeledek nya

"Sama malaikat pencabut nyawa,hahaha"

"Hahaha ga lucu" oceh aida

"Kan dah gue bilang bodoamat, gue ga percaya sama omongan lu" Dinda yang kini mulai emosi dengan sikap agy

"Udahlah males gue debat sama kalian"
"Udah ya aku mau kembali kekelas dulu, nanti pulang aku anter kamu" agy mencubit pipi mellya gemas dan setelah itu kembali kekelas nya

"Iyaa"

___

"Ni pake helm nya"

"Ehh sini dah aku yang pakein aja biar romantis" agy tersenyum dengan mengangkat kedua alis nya

"Ko tumben bawa helm dua"

"He sengaja, nanti kerumah aku dulu ya"

"Mau ngapain" tanya mellya so polos padahal dia tau kalau cowo ngajak kerumah nya itu berarti tanda nya pengen dikenalin sama ortu nya

"Mau aku kenalin ke mamah aku lah"

"Serius?"

"Kamu kira aku orang nya ga seriusan gitu? Atau muka aku ga keliatan serius ya"

"Hehe muka kamu..."

"Apa? Meragukan ya?"

"Ngga ko muka kamu ganteng" mellya terkekeh geli saat dia menggombali agy

Agy menghembus napas kasar.
"Hey udah bisa mulai ngombalin aku ya haha"

"Udah ayu kelamaan ngobrol ini kita"

"Ciee yang udah ga sabar ketemu mamah mertua" sekarang agy yang mencoba menggombali mellya

Mellya hanya tersenyum sipu.

"Kita beli makanan dulu ya" ditengah jalan agy berhenti. Dia berhenti tepat didepan tukang martabak

"Bang martabak manis nya dua ya" ujar agy kepada tukang martabak manis

"Dua apa? Dua potong?" Tanya tukang martabak manis

"Dua porsi lah bang"

"Manis apa ngga?"

"Manislah bang kan namanya juga martabak manis"

"Gausah manis-manis ya nanti diabetes, liat Eneng ini aja udah manis apalagi ditambah makan martabak Abang ini" tukang martabak nya mencoba menggombali mellya

"Abang bisa aje, ini pacar saya lho" ujar agy

"Yaiyahlah pacar kamu masa iya pacar Abang hahaha"

Seketika agy dan mellya saling bertatapan dan mellya mengangkat kedua alis nya dengan ekspresi tidak paham dengan apa yang abang-abang martabak bilang tadi, agy hanya menggelengkan kepala nya dan langsung merangkul mellya.

"Nanti kita cari makanan yang lainnya juga ya"

"Ya--"seketika ucapan mellya terpotong oleh Abang tukang martabak

"Udah gausah makan martabak aja udah kenyang"

"Hahaha abang bisa ngelawak juga ya"ujar agy sambil berpura-pura terkekeh geli

"Abang mending ikutan stand up comedy aja wahh pasti juara satu ini"

"Ngapain ikut gituan mending abang jualan martabak aja udah enak"

"Hehe iya juga ya"

"Ni udah jadi martabak manis nya yang semanis pacar kamu itu"tukang martabak itu langsung menyerahkan martabaknya kepada agy dan agy langsung membayar nya

"Ayoo mell"

Mereka langsung melanjutkan perjalanan menuju rumah agy namun sebelum itu mereka membeli makanan yang lainnya.

"Hahaha abang-abang yang tadi lucu juga ya"ujar mellya

"Hahaha iyaa"

___

Thanksyou yang udah baca&yang udah vote🥰♥️
Follow akun athor ya gaiss😊
Sampai jumpa dipart selanjutnya:))

I'm strong [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang