Part 9

343 9 4
                                    

"Mell..." Panggil seseorang dari arah samping  kanan

"Sepertinya suara nya tidak asing" mellya pun menoleh kearah asal suara itu

Ketika mellya menoleh kearah tersebut dia terkejut tidak percaya bahwa dia bertemu mamah nya kembali dari sekian lama tidak bertemu.

Mamah nya langsung memeluk dia seakan-akan melepaskan semua rasa rindu yang terpendam, mellya membalas pelukan itu.

Sedikit demi sedikit air mata jatuh dari pelupuk indah mata mellya tidak nyangka akan bertemu nya kembali perasaan mellya semua tercampur dia merasa senang bertemu mamah nya kembali namun rasa kecewanya belum hilang

Flessback

Dulu mamah meninggalkan ku dan adik-adik tanpa sebab dia pergi begitu saja tanpa memberikan alasan sedikit pun. Dan dulu dia berlalu berjanji akan menemui ku dan adik-adik tetapi semua janji itu tidak ditepati sampai aku merasa kecewa dengan nya.

Dan semenjak aku putus kontak dengan nya aku sangat sedih dan akhirnya sedikit demi sedikit aku sudah tidak memikirkan nya lagi.mulai dari situ aku menjalankan hidup ku yang baru tanpa seorang mamah.

Dulu aku selalu berpikir " kenapa mamah tega sekali meninggalkan ku dan adik-adik, apa salah kita, apa mamah udah tidak perduli lagi dengan kita" semua rasa kecewa ku semakin menambah.

Dan aku selalu menguatkan diri ku sendiri.
"Aku harus kuat,kalau aku sedih nanti gimana dengan adik-adik,mereka masih kecil belum mengerti cuma aku lah yang sudah mengerti, akuu haruss kuattt, ga boleh nangis, ga boleh sedihh, harus selalu senyumm" itulah yang selalu ku katakan dalam hati kalau aku sedang sedih mengingat semuanya

_______

"Mamah kangen kamu dan adik adik"ucap nya dengan sedih dan berharap anak anaknya mau memaafkan nya

Mellya langsung melepas pelukan itu.
"Iya aku juga kangen tapi rasa kangen aku sudah tertutupi oleh rasa kecewa"ucap nya, lagi lagi air mata itu selalu menetes saat dia sedang bicara dengan mamah nya.

"Maafin mamah sayang, udah kamu jangan nangis lagi ya"ucap nya dengan penuh harapan dan menghapus air mata di pipi mellya

Mellya tidak membalas ucapan mamah nya dia lebih memilih diam agar air mata itu tidak lagi menetes dari pelupuk indah mata nya.

Dia tidak kuat lagi menahan air mata nya itu dia berlari sejauh mungkin meninggalkan mamah nya, dia terus berlari dan air mata itu pun menetes semakin deras sampai dia merasa sek sekan

Dia meninggalkan mamah nya bukan karena tidak mau memaafkan tetapi dia tidak kuat untuk bicara karena air mata nya selalu saja menetes

Disaat dia sedang terpuruk selalu ada sahabat yang selalu ada disaat dia senang ataupun susah, bahagia ataupun sedih.

Disaat dia sedang menenangkan diri mellya tidak sengaja bertemu Dila dan Dila langsung berlari kecil menuju kearah mellya.

"Luh kenapa ko nangis?"tanya Dila khawatir

"Gapapa ko" jawab nya dengan nada sek sekan karna menahan nangis

Tanpa mellya sadari ternyata Dila sudah menelpon kedua teman nya untuk datang dan membantu menghibur mellya

"Eh itu dia" tunjuk aida ke arah mellya dan langsung berlari

"Eh iya" ujar Dinda yang ikutan berlari secepat nya kearah mellya dan Dila

"Eh Luh kenapa?"tanya aida

"Tau Luh diapain sama Dila?"tanya Dinda dengan nada ngeledek

"Eh apaan Lo Ama gue"ujar Dila tidak senang

"Sans dong mba jangan ngegas kan cuma bercanda wkwk" ledek Dinda

"Ehhh shutttss malah berantem dah tau mellya lagi galau"omel aida

Maaf ya gaiss temen gue emang gini ada yang sensian,ada yang suka ngebacot Mulu, ada juga yang galak wkwk

"Tau bukan nya cerita ni malah diem aja"ujar Dinda

"Gimana dia mau cerita kalo lo berdua berantem Mulu"omel aida yang sudah tidak tahan dengan mereka berdua

"Nih jadi...."jelas mellya P x L
Dan ketiga teman nya sangat mengerti keadaaan nya mereka berusaha membuat mellya agar tidak sedih lagi

Semua cara sudah dilakukan tetapi mellya tetap saja tidak mau tersenyum.

"Thanks gaiss udah bikin gue sedikit tenang, gue balik ya" pamit mellya

"Yaudah kita anterin aja ya"ujar Dila

Teman teman nya berhasil membuat mellya sudah tidak mengeluarkan air mata lagi tetapi belum berhasil membuat dia kembali tersenyum. Mungkin mellya akan jauh lebih tenang di kamar nya sendiri tanpa mau di ganggu

____

"Ayolah bangkit jangan sedih mulu hiks hiks hiks"mellya berusaha semangat kan diri nya sendiri.dia tidak mau terlalu lama didalam kesedihan, dia harus kuat

School

"Udah ya mending loh GAUSAH ngerebut agy dari gue lagi ya!"bentak anggel

Mellya tidak memperdulikan omongan anggel untuk saat ini,dia tidak mau memikirkan soal percintaan yang hanya dia pikirkan soal mamah nya.

"Eh PHO!"sahut aida karena tidak terima mellya di gituin

"Jadi perusak hubungan orang kok bangga ya! Hahaha"cetus Dila

"Hahaha tau malu orang mah, mau taro di mana tuh muka"tambah Dinda

_____

Budayakan untuk selalu vote and komen biar author makin semangat ⭐💖

Sampai sini dulu ya gais tungguin untuk next part nya✨🌷

Bye see you again loppyou 😚

I'm strong [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang