Prolog

11 1 0
                                    

BRUM... BRUM...

Derum motor memekikan pendengaran orang, seorang peria dengan gaya cool nya duduk di atas motor yang masih memakai helem ful nya. Tengah berhenti di garis finis. Sorak sorai mulai terdengar membuat pria itu tersenyum, sudah biasa bagi nya dengan hal seperti ini.

"Gila lo keren banget gak habis fikir gue punya sahabat kayak lo yang keren habis"     Ucap salah satu sahabat pria yg telah memenangkan balapan tersebut.

Hupp, pria tersebut menangkap amplop tebal yang berisi uang 15 jt tersebut.

"Tuh 15 jt sesuai perjanjian"Dan peria yg memberi uang tersebut pergi menuju motor nya dan bergegas pergi meninggal kan area balapan.

"Bar teraktir gitu ke clup capek ni gue "Ucap  sahabat nya lagi dan menggunakan puppy eyes nya yang menurut Bara menjijikan.

Ya Bara Alexander Adijaya , tutun dari motor nya dan berdiri tegak jangan lupa dengan gaya cool ala Bara sendiri.

" Iya, sepuas lo mau minum berapa gelas gue yang bayar"Ucapa nya dengan menggunakan gaya percaya diri nya.

"Nah gitu dong ni baru nama nya sahabat"Ucap Revan seraya merangkul bahu Bara.

"Alah, Van kalo ada mau nya aja lo bilang Bara sahabat selama ini ke mana aja lo? Hah! "Ucap Bimo dengan nada sewot nya dan melepas tangan Revan yg berada di atas bahu Bara.

" Alah, bilang aja lo cemburukan kalo lo gak gue anggap sahabat, Huh bilang aja lo mau gue rangkul juga kan?! "Ucap revan dengan memasukkan tangan nya sebelah ke dalm saku celana.

Percakapan selesai karna Bara pergi meninggal kan mereka berdua yang sedang adu mulut. Selalu. jika mereka bertemu. Menyebal kan sekali pikirnya. Mempunya sahabat yang notabenya sangat menyebal kan dan menjengkelkan.

°°°

Alunan musik begitu deras dan kuat memekikan pendengaran telinga. Para manusia berjoget ria di atas panggung yang di penuhi lampu berkelap-kelip.

Sekarang BARA AND THE GENG tengah duduk di sofa dan meminum minum berbau alkohol yang telah sengaja di sedia kan di atas meja bar. Kanan kiri di penuhi manusia yang melakukan hal tidak senonoh bahkan melakukan nya tidak tau tempat, apa gunanya kamar yang telah di sediakan?.

Tiba-tiba seorang wanita berjalan menghampiri Bara dan sahabat nya yang celingak-celinguk mencari mangsa yang pas untuk bersenang senang.

"Hai, sayang "Panggil nya kepada Bara dan mendekat lalu duduk di atas pangkuan Bara. Lantas wanita tersebut bembelai dada bidang Bara berinisiatif untuk menggoda nya.

Dan apa yang Bara lakukan setelah itu?.

Bahkan wanita tersebut seangkatan dengannya. Lantas Dimana harga dirinya ia latak?!

Bara pun dengan senanga hati menerimanya dan dengan gerakan gesit ia langsung melahap bibir yang sudah pernah ia coba itu.

Apa kabar dengan para sahabat nya?

Sahabat nya sudah menemui mangsa dan sekarang mereka sedang berada di dalam kamar yang khusus untuk pasangan yg berbeda jenis.

Wanita tersebut dengan senang membalas ciuman Bara dan terjadilah Bara membawa wanita tersebut masuk ke dalam kamar.

Dan.....







VOTE AND COMEN :D
















BARAECHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang