Malam pun tiba kini Echa dan temannya keluar dari kamar untuk menuju meja makan. Ah ya, sebelum teman Echa pulng mereka di rawar kan untuk makan malam bersama.
"Kak Niko!! "panggil Echa kepada Niko yang baru saja keluar dari kamar nya terlihat begitu jelas bahwa Niko sekarang baru selesai mandi. Buktinya rambut Niko basah .
Dengan malas Niko berbalik dan menatap adik nya seakan menanya kan 'ada apa' lewati tatapan mereka.
"Temen kak Niko mana? Udh pulang? " Tanya Echa
"Belum. Mereka sekarang ada di meja makan. Cepetan ke sana Mama sama Papa udh pada nunggu juga" Ucap Niko.
Echa yang mendengar nya pun lantas membawa temannya ke meja makan untuk makan bersama.
Terlihat di sana Bara sedang mengobrol dengan Dion~Papa nya Echa. Di sana mereka terlihat seperti seorang anak dan ayah.
Dan para sahabat Bara sedang mengobrol dengan Lily~Mama nya Echa. Sesekali mereka tertawa akan lolucon yang di lontar kan Bimo.
Saat Echa ingin menari kursi, Dion membuka Suara "Cha Papa mau nanya?"
"Nanya apa Pa? " Sambil mendaratkan bokong nya di kursi yang ia tarik tadi dan disusul oleh teman nya.
"Bara ini pacar kamu?" Tanya Dion kepada Echa. Seketika meja makan hening tidak ada yang membuka suara. Suara jangkrik pun tidak ada. Hanya hening saat Dion melontar kan pertanyaan ke pada Echa.
Semua mata tertuju kepada Echa untuk meminta penjelasan.
Kalau misal nya Echa sedang makan atau minum pasti ia akan lengsung tersedak. Bagai mana tidak?, Echa yang baru masuk dan tidak tau apa alur ceritanya tiba-tiba di sembur dengan omongan Dion. Gimana sih?.
Dengan santai Echa menjawab"Enggak Pa. Emang kenapa?"
"Ahh, tidak apa apa. Soal nya sedari tadi Bara cerita terus tentang kamu ke Papa" Ucap Papa nya.
Echa yang mendengar itu pun hanya ber 'oh' saja. Dan memakan makan nya dengan hikmat yang sudah di ambil kan oleh Mama nya di saat Echa mulai membuka suara.
Mereka semua makan dengan hikmat tidak ada yang membuka suara. Setau Echa ,kalo makan sambil bercerita itu ga baik nanti bisa sampai tersedak.
Maka dari itu mereka hanya diam hanya ada suara detingan antara sendok dan garpu.
"Papa setuju ko kalo kamu pacaran sama Bara! " Celetuk Dion tiba-tiba saat dia sudah selesai makan makanan nya.
'UHUK... 'UHUK...
Pasti kalian berfikir yang tersedak adalah Echa? Iyaa kan.?
Jawaban nya?
SALAH.!
Kalo Bara?
SALAH!!
Lalu siapa???
Melain kan Lily yang tersedak akan penuturan Dion.
Semua mata tertuju ke arah Lily. Dion yang kebetulan duduk di sebelah istri nya pun langsung memberi air putih.
"Kamu kenapa sih tanya ke gitu sama Echa? "Tanya nya kepada Dion. Dalam kondisi yang masih sakit si tenggorokan.
" Yah, gak papa lah sayang lagi pula ini kan yang pertama buat Echa pacaran! "
" Iya Mama tau Pa, tapi biar Echa sendiri yang cari pasangan Echa. Ngapain coba Papa ngurusi hubungan percintaan masa muda?. Inget umur Pa? "Omel nya kepada Dion.
" Tapi kalo yang di sebelah Papa itu boleh juga jadi menantu "Ujar Lily lagi.
'Blushing..
Bara yang mendengar itu pun lantas menahan malu setengan mati. Bagai mana tidak di depan Calmer? Pasti Bara malu?.
Termesan Alay memang. Tapi itulah Bara kalo sedang di landa cinta.
" Beneran Cha lo belum pernah pacaran? Kan lo cantik!. Masa lo belum pernah pacaran sih? "Tanya Revan tiba-tiba.
Nana dan Caca yang mendenar crocosan Revan pun hanya memutar bola matanya jengah.
Temen Echa sudah tahu akan hal ini. Menurut merka wajar kalo misal nya Echa tidak pernah pacaran. Di karnakan Echa orang nya kurang Gaul.
Banyak juga sih yang suka sama Echa. Buktinya folowerst Echa mencapai jutaan dia saat ia mengunggah foto apa lagi comen nya. Huh,jangan di tanya pasti gak ada lah.
Yah di karna kan meraka gengsi untuk comen dan memilih untuk men-chat Echa dari instagram.
Adapaun yang comen hanya menghujat, memcibir, ada yang mem banding-bandingkan foto nya dengan foto yang lain. Itu semua tidak di sukai oleh Echa maka dari itu ia hanya melihat saja tidak berniat untuk membalas.
Teman-temannya pun bingung atas apa yang di perlakuan oleh Echa. Hanya saja Echa berkata kalau'Udh gak usah di bales ngapain juga di bales, ga guna. Jadi diem aja nanti juga cape sendiri tuh orng yang suka ngehujat foto gue'hem begitulah kira-kira yang di katakan oleh Echa saat Nana dan Caca yang tidak sengaja membaca comenan orang-orang yang ngehujat.
Padahal kalo di fikir-fikir yang ngehujat pasti rada-rada orng yang iri sama Echa. Bagai mana tidak? Yang ngehujat saja tidak sadar diri.
Maka dari itu tolong KONDISIKAN DIRI ANDA DULU!!
BERKACA DULU!!
INTROPEKSI DIRI SENDIRI DAN URUSI DIRI SENDIRI DULU BARU URUSI KELUARGA. JANGAN URUSI HIDUP ORANG YANG TIDAK SEHARUS NYA LO CAMPURI.
Maaf gaje
Hanya memberi nasihat sedikit saja.
BACK TO COPIC
"Iya. Emang kenapa? "tanya Echa
" Gak papa sih. Jadi bener kalo lo GAK PERNAH PACARAN????"Tanya Bimo sambil berteriak di akhir kalimat nya.
Niko yang berada di samping nya pun lantas memukul kepala nya.
Mereka semua yang mendengar itu pun hanya mengeleng-gelengkan kepala nya saja.
Sampai suara bariton terdengar "Niko jangan pukul kepala. Gak boleh pamali. Tau ga?" ucap Dion.
Yang awal nya Bimo memanyun kan bibir nya kini menarik nya ke atas. Karna Orng tua Niko membela nya.
Asyikkk!!!!_Batin Bimo.
Alay.!! Emang!!
"Iya Pa. Maaf. Niko khilaf" ujar nya
Dalam hati ia akan membalas apa yang di perbuat Bimo sekarang pada nya.
Emang apa yang di lakukan Bimo?
Haha. Kepo.
Iyaa~Echa tau kalau ini garing.
Bimo sekarang sedang tersenyum kemenangan atas belaan dari Dion~Papanya Niko. Dan itu membuat Niko jengkel kepada Bimo yang sekarang malah mengejek nya. dan yang parah nya lagi, teman serta orang tua nya menertawakan kan nya saat ini. Karna melihat wajah mejengkel kan nya yang ia tunjukan ke pada Bimo.
VOTE AND COMEN :D
SEE YOU :)
![](https://img.wattpad.com/cover/227988064-288-k678594.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
BARAECHA
Teen FictionBara yang terkenal akan nama nya di sekolah tiba-tiba saja bertemu bidadari cantik, tapi sifat nya yang galak membuat seorang Bara ingin mendapat kan nya dan menjadi milik nya selamanya sampai maut memisah kan mereka. BARAECHA