05.Pacaran?

2 0 0
                                    

Saat kejadian di meja makan, Sahabat dan temen Echa langsung pulang karna sudah larut malam.

Kini Echa sedang berada dalam kamar. Echa mengambil Handphone nya yang berada di atas nakas di samping ranjang nya.

Banyak pesan yang masuk terlebih lagi dalam Line nya.

Echa mulai membuka pesan satu-persatu dan yang terakhir pesan dari Bara.

Dan....

OMG.!!!!

BaraAlexander:Tadi gue gak sengaja nampak 'itu' lo pas lo lagi renang. Lumayan😂

Ah~ sekarang Echa jadi kesel,malu, marah semuanya jadi satu.

FareshaAditama:Sialan lo!!!😡

Setelah pesan terkirim Echa beranjak dari ranjang dan menuju dapur untuk membuat susu.

Setelah selesai meminum susu Echa berjalan dan menuju kamar nya kembali. Tak lama Handphone nya berbunyi menandakan ada yang sedang menelfon nya.

Saat Echa melihat siapa yang menelfon nya ia cukup diam untuk menerima panggilan tersebut . Refleks tangan Echa menggeser tombol berwarna hijau.

".... "

Echa cukup terkejut mendengar suaranya. Dalam hati ia merutuki kebodohannya.

" Hai "

"...."

"Ng.. Nggak gu.. gue belum ngantuk"aihs kenapa ia jadi gugup seperti ini, ada ada apa sama jantung nya kenapa jantuk nya berdebar sangat cepat.

Aish menyebal kan!!!

"...."

"Nggak siapa yang gugup "alibi Echa

"..."

Echa merasa jantung nya mau lompat dari tempat nya dan seperti ada kupu-kupu beterbangan di dalam perut Echa.

Sebenar nya ada apa dengan Echa??

Echa mendengar ada yang menghela nafas panjang di seberang sana.

Kenapa dirinya gugup seperti ini dan kenapa ia merasa panas di dalam kamar nya padahal ac nya hidup, tidak mati.

"... -

"Eh maaf,Mama manggil gue udah dulu bai"bohong Echa.

Panggilan terputus begitu saja.

Entah kenapa ada yang aneh dengan dirinya.

"Ini lagi jantung gak bisa diam apa" gumam Echa sambil memegang jantung nya yang berdetak dua kali lebih cepat.

"Masa bodoh, mending gue tidur dari lada mikirin 'dia' gak guna"gumam nya lagi dan memilih untuk segera tidur. Tidak lupa mematikan lampu kamr nya

°°°

"Lo mau ga jadi pacar gue? "

" Gue itu sayang sama lo, waktu pertama kita jumpa"

"Mau ya?. Gue janji kalo lo mau nerima gue, gue akan selalu jaga lo dan di mana pun lo berada "

" Iihss masak alay banget si nembak Echa"

"Kalo Echa ga mau gimana?"

"Iihs tau ah pusing pala gue. Huff"Bara membuang nafas gusar.

Sudah hampis satu jam setengah Bara berkutat sendiri dengan pikiran nya. Kenapa sih isi otak Bara itu tentang Echa mulu?

"Auah tembak aja. Kalo nanti ga di terima sama Echa perjuangin aja lagi"

"Sebelum jalur kuning melengkung, jomblo bebas menikung. Hahhah"Gelak tawa Bara pecah padahal ga ada yang lucu.

Para sahabat Bara sudah pulang dari lima belas menit yang lalu dan Bara sedang berada di Apartemen nya sendirian.

Sekarang Bara ber-Inisiatif untuk menge-chat Echa. Diambil Handphone nya yang berada di atas nakas dan mulai mengetik pesan untuk Echa.

BaraAlexader:tadi gue ga sengaja nampak 'itu' lo pas lagi renang.
Lumayan 😂

Bara tau pasti Echa sedang kesal atau malu saat ini. Bara hanya ingin basa-basi aja sebelum memulai pembicaraan.

Tak lama Handphone Bara berbunyi

FareshaAditama:sialan lo😠

Bara yang melihat balasan Echa pun tersenyum dalam hati.

Dan akhirnya Bara membranikan diri untuk untuk menelepon Echa dan ingin mengobrol sesuatu ke pada nya.

Panggilan tersambung. Tapi Bara tidak mendengarkan suara yang keluar.

Alhasil Bara membuka suara terlebih dahulu

"Halo" panggil Bara

"... "

" Kenapa belum tidur? "ucap Bara.

Bara tau ia hanya ber basa basi aja terlebih dahulu.

"...."

Bara tersenyum atas jawaban Echa, pasti Echa sedang gugur sekarang

"Kenapa gugup jawab nya? "tanya Bara lagi

"..."

" y udh kalo gitu gue mau ngomong sesuatu sama lo"

Bara mengambil nafas dan iya buang agar gugup nya menghilang.

"Sebenar nya gu--

Ucapan Bara terpotong karna Echa menyela ucapan nya duluan.

"... "

Tak lama sambungan telepon tertutus

" Gue akan mendapatkan lo Echa"



















VOTE ANDA COMEL :D

SEE YOU:)





























BARAECHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang