7.pertama kalinya ke salon?

9 5 0
                                    

Hari ini, Lea sedang membereskan kamarnya.
Karena bosan harus melakukan apa lagi, akhirnya ia pun merubah letak barang barang yang ada di kamarnya.

Hanya sedikit, sambil membersihkan debu debu yang ada di kamarnya.

Lea sedang merapikan buku buku nya, tanpa sadar ia melihat satu buku yang familiar baginya.

Diambilnya buku tersebut, mata Lea mulai berkaca kaca melihat buku tersebut.
Ia memeluk buku tersebut sangat lama, lalu membukanya.

Di halaman pertama, terpampang jelas wajah 2 orang anak. 1 gadis kecil berbaju oranye tersenyum menampakan giginya dan 1 laki laki remaja berbaju biru tersenyum dengan tangan membentuk huruf v.

Tertulis disana

Hari ini Lea bersama kak Rama! Akhirnya bisa foto bareng, yeah!

Itu adalah foto album kenangan Lea dan Rama. Masing masing dari mereka memilikinya.

Hanya 5 halaman yang baru terisi dari 30 halaman.
Sebelum halaman itu penuh, Rama telah meninggalkan lea.

Flashback on

Hari ini Lea dan Rama sedang bermain bersama di rumah Rama selepas Rama pulang sekolah.
Walau terpaut umur yang jauh, namun tidak ada batasan untuk Lea dan Rama berteman.
Lea dan Rama sama sama dewasa dalam menghadapi situasi walaupun mereka masih sangat kecil untuk dapat memahami konsep dewasa.

Rama selalu menyemangati lea dan Lea pun sebaliknya, selalu memberi semangat kepada Rama.

" Lea kita foto bareng yuk! " Ajak Rama kepada Lea.

" Foto buat apa kak? " Tanya Lea, untuk apa harus foto kan? Itulah yang Lea fikirkan.

" Buat dijadiin kenangan, kan bagus " jawab Rama, sekali lagi membujuk Lea untuk mau foto bersama.

" Kenangan? Emang perlu ya kak? " Tanya Lea lagi kepada Rama, yang ditanya hanya mengangguk saja.

" Iyalah, nanti kita taro di album dikasih tulisan gitu! Bagus kan " jawab Rama membalas ucapan Lea, membujuk Lea itu sedikit susah karena harus beradu dengan logika.

" Nulis? Nanti Lea yang nulis ya kak? " Jawab Lea, mendengar kata menulis ia jadi semangat.

" Iya dong! Nanti kamu yang nulis, isi semua sesuka Lea " jawab Rama kepada Lea dengan semangat.

" Jadi ayo gimana? Mau kan? " Ujar Rama lagi memastikan kepada lea.

" Mau! Iya kak Lea mau " jawab Lea dengan semangat.

" Bentar kakak panggilin mang Yanto dulu biar bisa motoin kita " ucap Rama kepada Lea.

" Kok mang Yanto dibawa bawa? Kenapa gak foto sendiri aja kak? " Tanya Lea kembali kepada rama, Rama selalu sabar menanggapi pertanyaan lea.

" Iya biar bagus hasilnya, mang Yanto jago loh moto in nya " jawab Rama agar Lea percaya.

" Oh gitu ya " ujar Lea dengan polosnya.

" Iya leaaaa, bentar yaa kakak manggil mang Yanto dulu " jawab Rama lalu keluar dari kamar untuk memanggil mang Yanto.

Mang Yanto adalah supir di rumah Rama sejak Rama kecil, jadi Rama bahkan Lea sudah mengenal akrab mang Yanto.

kisah Lea : untuk ramadityaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang