kisah Lea : untuk ramaditya

9. datang ke Indonesia

-Kau begitu menakutkan, auramu benar benar misterius-

🌼🌼🌼🌼🌼🌼🌼

Flashback on.

Tuan rafeeq menikmati malam harinya dengan bersenang senang di club.
Menikmati bergelas gelas wine, untuk menenangkan dirinya.

Ia tidak bermain wanita, karena melihatnya saja jijik. Menjajakan tubuhnya pada setiap pria, cih itu memuakkan.

Ditemani sekertaris Kenzo, ia mengeluarkan semua amarah yang ada pada dirinya.
Menumpahkan semua rasa kecewa, emosi dan juga penyesalan pada dirinya sendiri.

" Harusnya, harusnya dulu aku tidak terjebak dalam dunia gelap ini " ucap tuan rafeeq dengan parau sambil terus meminum wine nya.

" Kau tau? Bahkan aku tidak tau siapa diriku sebenarnya!! " Prangg, ia melemparkan gelas tersebut mengenai tembok.

" Betapa memuakkannya diriku " ujar tuan rafeeq lagi, sekertaris Kenzo hanya diam memperhatikan tuan rafeeq.

" Aku benci cinta! Hal apa itu? Sangat memuakkan "ucapnya lagi, sembari tetap meminum wine nya.

Flashback end.

Saat ini matahari sudah bersinar menampakan cahyanya.tuan rafeeq sudah kembali ke hotel sejak pukul 2 dini hari lalu, saat itu dirinya benar benar sudah tepar. Ruang VVIP yang mereka sewa sudah hancur sama halnya seperti kapal pecah, atau mungkin lebih parah.

Tuan rafeeq sudah bangun sejak 20 menit yang lalu, setelah ia mandi lalu segera mengganti pakaiannya dengan setelan kemeja formal.

Bagaimana dengan nasib sekeratris Kenzo?
Tadi malam ia tidak mabok, hanya menjaga tuannya agar tetap aman dan selamat.
Mengantarkannya hingga masuk ke dalam kamar hotel, saat tuannya benar benar telah tepar.

Tok..tok..tok

Diketuknya pintu kamar hotel tuan rafeeq oleh seseorang.
Tuan rafeeq sedang duduk mengecek beberapa laporan email melalui laptopnya.

" Masuk " perintah tuan rafeeq kepada seseorang diluar sana yang mengetuk pintunya.

Masuklah sekertaris Kenzo dengan setelan jas berwarna hitam biru nya dengan rapi  membungkus tubuh atletisnya.

" Tuan muda ingin makan pagi di hotel atau langsung di pesawat saja " tanya sekertaris Kenzo kepada tuan rafeeq.

" Di pesawat saja " jawab tuan rafeeq tanpa mengalihkan perhatiannya dari laptop.

" Baik, 10 menit lagi kita akan segera menuju bandara " ucap sekertaris Kenzo memberitahukan tuan rafeeq.

" Sekarang saja " jawab tuan rafeeq segera menutup laptopnya dan meletakkannya di dalam tas.

" Baik tuan, mari kita turun sekarang " ucap sekertaris kenzo.

Merekapun meninggalkan hotel dan menuju bandara yang memerlukan waktu sekitar 20 menit.

Mereka langsung masuk ke dalam pesawat tanpa menunggu terlebih dahulu seperti kemarin.

Seperti biasa, para pramugari memberikan salam hormat kepada tuan rafeeq Dan sekertaris Kenzo.