Bel istirahat berbunyi semua murid berhamburan keluar kelas, kantin dan koperasi di penuhi murid yang sedang membeli jajan.Di lapangan juga terlihat murid kelas IX yang sedang serius namun santai melakukan olahraga.
Aku dan Mila sedang di kantin di samping masjid sekolah. Sambil menunggu pesananku, aku pun memperhatikan sekitar masjid yang tampak sepi dibandingkan kantin yang selalu ramai.
Dalam hati ku tiba-tiba muncul keinginan untuk mencoba meghabiskan waktu istirahatku di masjid.
Di dalam masjid juga terlihat beberapa anak yang sedang melakukan sholat.
Aku pun berencana mengajak Mila, namun untuk saat ini waktunya tidak tepat maka aku putuskan untuk membicarakannya setelah pulang sekolah.
Banyak teman-teman ku di kelas yang membawa makanannya dan menyantapnya di kelas.
Suasana kelas menjadi ramai saat istirahat ada yang menikmati makanannya ataupun yang sedang asik dengan obrolan mereka.
Aku dan Mila pun melahap makanan dengan nikmat, tak lupa kita membaca doa sebelum memakannya.
Karena ibu berpesan sebelum melakukan sesuatu apapun mulailah dengan membaca Bismillahirrahmanirrahiim lalu ucapkanlah Alhamdulillah setelah melakukannya.
Setelah menghabiskan makan aku membersihkan tempat ku untuk memastikan tidak ada sampah atau sisa yang tertinggal lalu membuang sampah.
Waktu istirahat berakhir semua murid membereskan tempatnya masing-masing dan siap melanjutkan pembelajaran di kelas.
Pembelajaran di kelas berahir semua murid bersiap siap untuk pulang, "Mil sebentar jangan pulang dulu" aku mengajak Mila untuk tidak pulang dulu karna ada yang ingin aku bicarakan, dan Mila pun sepakat untuk tidak langsung pulang.
Kita mencari tempat duduk dan kita pun duduk di kursi kantin dengan suasana hening dan sepi, aku pun mulai bercerita tentang keadaan waktu istirahat tadi di masjid.
Aku pun mulai menyampaikan rencanaku kepada Mila untuk menggunakan waktu istirahat dengan pergi ke masjid untuk melaksanakan sholat duha ataupun untuk membaca Qur'an "Gimana nih mil mau ngga?,kan kita udah kelas IX nih ya hitung-hitung kita lebih mendekat kepada Allah gitu" ajakanku pada Mila,setelah itu Mila rupanya mempertimbangkan ajakan ku ini.
Beberapa menit aku menunggu jawaban dari Mila yang sedang berpikir, ahirnya Mila memberikan jawaban yang kurang memuaskan kepada ku "hm... yasudah tidak apa-apa, nanti kalau kamu mau bergabung temui saja aku di masjid ya" tawaranku untuk terahir kalinya kepada Mila, "Oke siap"Balas Mila.
Setelah itu Mila dan aku masing-masing pulang, kita pun masih asik mengobrol hal lain diperjalanan menuju gerbang sekolah, setelah sampai depan gerbang kita berpisah karena arah rumah kita berlawanan.
"Hati-hati di jalan" ucapanku sambil bersalaman dengan Mila "Oke kamu juga hati-hati dijalan, sampai bertemu lagi besok"Mila melambaikan tangan.
Matahari yang terik berdiri kokoh di atap bumi menemani perjalanan pulangku, tiupan angin di siang hari yang menggoyangkan dedaunan pohon di pinggir jalan membuat suasana sedikit sejuk.
Kuhirup oksigen di siang hari ini sesekali ku pejamkan mata dan ku hembuskan karbondioksida melalui hidung "Alhamdulillah" batin ku berucap.
Disepanjang jalan perjalanan pulang aku melangkah sendiri, biasanya aku hanya lewatkan begitu saja jalan yang tiap hari aku lewati ini, akan tetapi untuk siang hari ini ku perhatikan sekelilingku semua terlihat begitu menakjubkan dan berjalan sesuai dengan skenario Allah SWT.
Aku berpikir banyak sekali hal yang harus aku syukuri di siang hari ini dan tak lupa aku pun ucapkan rasa syukur untuk hari yang lalu dan untuk hari yang akan datang tak akan lupa untuk bersyukur.

YOU ARE READING
Jangan Lupa Bersyukur
Historia Cortacerpen tentang keluarga kecil dan tentang rasa syukur