CHAPTER 3

511 137 246
                                    

Chapter 3

🍍COWO RESE🍍

Happy reading :)
Tolong tinggalkan vote and coment
Thanks.🐾
-
-
-

🌼🌼🌼

Seperti hari-hari biasanya saat pagi hari murid sekolah berhamburan memasuki sekolah.

Seperti bayangan murid teladan dan pintar dari anak SMA, pagi yang cerah, pemandangan yang indah dengan tekat penuh semangat, itu sangat menyenangkan.

Sangat bagus menjadi murid disekolah yang sangat terpandang ini.

Banyak beranggapan anak nakal itu pasti bodoh, anak bandel itu sangat tidak baik.

Sedangkan Nala, gadis itu mendapat julukan siswi bermasalah di sekolah adalah hal yang tak asing saat duduk di bangku SMP.

Nala menjadi salah satu dari sekian banyak murid paling bermasalah, yang selalu keluar masuk BK, kesehariannya tidak jauh dari hukuman akibat ulah nya pada fase kenakalan remaja.

Ini dunia Nala, yang selalu mendapatkan surat peringatan dari sekolah, yang selalu mendapatkan hukuman OSIS karena terlambat sekolah dan dunia yang ia atur sendiri oleh kepribadiannya yang buruk.

🌼🌼🌼

Brakk

"AW! Pantat gue." Keluh Nala yang bangun dari jatuh memagangi pantat nya melanjutkan berjalan dengan tertatih.

Bagaimana Nala tidak terjatuh, karena kesepakatan pagi tadi dengan Nathan, mengharuskan Nala menaikin angkutan umum akibatnya Nala telat masuki sekolah, yang membuat Nala nekat memanjat gerbang belakang.

Gerbang belakang sekolah yang jarang diawasi security, di saat-saat bel KBM akan dibunyikan security yang mengabdikan diri nya pada sekolah ini selalu melakukan rutinitas nya mengelilingi kelas hingga rooftop sekolah.

Sehingga gerbang belakang jarang diawasi lebih ketat, lagi pula jarang ada orang yang mengunjungi area belakang sekolah karena tidak ada yang menarik dari gerbang belakang. Kecuali bagi anak-anak yang sering bolos mungkin sangat menyukai area ini.

Walaupun sekolah ini sangat ketat namun pasti ada saja murid-murid yang nekad  untuk membolos dan berhasil membolos lolos dari pengawasan penjaga sekolah dengan otak dirancang tuhan untuk memudahkan membolos dan tak terduga.

"Heh Lo anak baru!" Teriak seorang siswa yang tak jauh dari tempat Nala terjatuh.

"Gue?" Tunjuk Nala pada dirinya.

"Hm."

Nala mendekat kearah seorang siswa dengan tubuh yang jauh lebih tinggi dari Nala, kemungkinan tinggi nya mencapai 180 cm atau mungkin lebih.

Siswa itu memegang bagian kerah baju Nala berjalan menelusuri koridor sekolah, sehingga terlihat seperti induk kucing membawa anak nya dengan menggunakan mulut.

Sedangkan Nala? Ya nurut-nurut aja.

"Woi Lo OSIS sini Lo!"

Seorang siswi yang dipanggil mendekat kearah Arlan, ya seorang murid tadi bernama Arlan.

"Kenapa kak?"

CRUSH ON YOU (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang