Just Have Fun yaa!!
Jangan lupa Vote, Comment, Share, dan Follow!!Akan ada masanya semua yang hanya menjadi harapan, menjadi kenyataan.
***
Kenzie menghentikan mobilnya di halaman depan rumah kekasihnya, lalu berjalan dan mengetuk pintu sebanyak dua kali. Tak lama terlihatlah pekerja di rumah Atheena.
"Bi Atheena nya udah siap?" Tanyanya.
Bibi mengenggukan kepalanya, "Eh aden udah masuk dulu silahkan" ucapnya menyilakan Kenzie.
Baru saja hendak duduk gadisnya menghampirinya, "Ayok Ken, perasaan kamu cepet banget nyampenya" gumam Atheena.
Kenzie tersenyum, "Keluarga kamu kemana yang?" Tanyanya saat tak melihat seorangpun kreluarga Atheena yang ada disini.
Cie udah main yang aja
Setelah menutup pintu rumah Atheena berjalan ke mobil milik Ken, "Makan malam bisnis sih katanya" jawabnya.
Kenzie mengangguk paham lalu menyusul Atheena ke bangku kemudi dan menjalankan mobil menuju suatu tempat, pantai.
Di perjalanan tak ada yang memulai pembicaraan, hanya suara dari radio mobil Kenzie yang memecah keheningan.
Sampai mobil itu berhenti di samping jalanan, Atheena menatap Kenzie dengankerutan di keningnya, "Kok berhenti?" Tanyanya tak mengerti.
"Atheena, tutup mata kamu ya?" Pinta Ken, kerutan di kening gadis itu semakin jelas, lalu gadis itu menutup matanya dengan telapak tangan membuat Kenzie tertawa keras.
"Astaga bukan gitu, ngadep belakang!" ucapnya menghentikan tawa, dengan polos Atheena menuruti ucapan kekasihnya.
Pria itu mengambil kain dari saku celananya, dan menutup mata Atheena dengan kain tersebut, "Ga keliatan kan?" Tanya Ken.
"Ken gelap, aku takut" ucap gadis itu pelan.
Kenzie menggenggam tangannya, "Ada aku Atheena," ucapnya lalu Atheena menganggukan kepalanya sekilas.
Mobil milik Kenzie kembali berjalan memasuki area pantai, pria itu membawa Atheena turun dan berjalan lumayan jauh dari mobil, dengan hati-hati.
"Sebentar ya" ucap Kenzie melepaskan tangan Atheena yang menggenggam tangannya erat.
Gadis itu mengangguk lalu menunggu Kenzie, setelah beberapa menunggu beberapa menit Atheena mengirnyit karena tak ada suara Kenzie, "Ken?" Tanyanya.
Hening. Hanya debaran air laut yang terdengar.
"Ken? Aku boleh buka? Ken!" Ucapnya lagi.
Merasa tak ada sahutan gadis itu melepas kain yang menutupi matanya dan terkejut saat melihat tak ada siapapun disisinya, bahkan tempat ini sangat gelap.
"Ken? Kenzie!" Kali ini gadis itu berteriak, saat mencari ponsel miliknya namun sialnya ponsel itu berada di dalam tas dan tertinggal di mobil.
Atheena berjalan dengan tangan yang meraba udara, namun kakinya tersandung sesuatu dan membuatnya terjatuh.
Gadis itu meringis, bukan karena merasa sakit akibat jatuh, tapi karena ia tak menemukan sosok yang dicarinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Explosion (End)
Teen FictionWARNING! Cerita sudah tidak lengkap, sedang dalam proses Revisi! BEBERAPA PART DIUNPUBLISH! Sejuta Rahasia dariku, untukmu. Higgest rank #1 In Gengmotor [9/05/20] #1 In balap [27/03/20] #4 In kece [04/04/20] #1 In teentification [18/04/20] #1 In Ge...