"Inilah dunia dan inilah kehidupan tidak semestinya harus berjalan sesuai skenario manusia."
_tentang cinta_
Perlahan mata indah itu terbuka seiring dengan berjalannya waktu, detik demi detik ia mulai melihat secercah cahaya yang menusuk terang ke dalam mata nya.
Tangan nya mulai bergerak kaku, merasakan sesuatu yang ada disekitarnya.
Terdengar jelas canda tawa yang terus bergema di telinga gadis itu.
Bibirnya pun tak kalah diam merasakan sakit dibagian kepala yang terus berdenyut.
"Awww sakittt!"
Di menit yang sama pun perasaan haru mulai muncul melihat sosok wanita kuat itu siuman kembali.
Tak menunggu lama jessica yang menyaksikan itu langsung bersikeras menghampiri kina, sang sahabat.
Namun, langkah nya terhenti ketika pergelangan tangan nya terasa kencang.
"Ingat apa kata dokter," ucap fio dan dibalas anggukan oleh jessica.
Sedangkan sepasang kekasih itu hanya bisa menaikan alisnya bingung, berusaha menanyakan keadaan yang sebenarnya terjadi.
Dan tak lama Mela akhirnya angkat bicara,"Bi, boleh Mela tau apa yang sebenarnya terjadi pada Kina?"
Mendengar itu hati fio seketika terenyuh hancur.
"Kina lupa ingatan. "
Benar.
3 kata yang selalu membuat hati fio terpukul keras, menerima keadaan sang putri yang akan melupakan sosok seorang ibu.
"Apaa...... "
Tak hanya fio, Mela yang mendengar itu pun ikut merasakan duka yang mendalam.
Lain hal nya dengan kenzi yang sembari dari tadi tersenyum simpul seperti merasa senang dengan keadaan yang terjadi.
Apa yang akan dia rencanakan kembali. Dasar Licikk!
"Kaa...kamuu siapaa? " ucap kina dengan nada seraknya.
"Hai kenalin aku jessica, aku akan menjadi sahabat baru mu... " ujar jessica dengan mengulurkan tangan ke arah nya.
"Kina sayang, aku mama mu nak... "
Fio mengelus puncak kepala kina lembut, seraya memberikan sedikit ukiran senyum di pipi.
"Ma... maa?" Jawab kina dengan sedikit air mata yang sudah mulai meluncur dari mata indah nya.
"Iya sayang, sini.... "
Dan...
Pelukan mereka pun bersatu.
"Mama!!"
"Ya Allah terimakasih banyak kau telah membalas semua perih yang hamba rasa. Benar apa yang dikatakan oleh Deni, Engkau tak akan mencabut sesuatu yang sudah menjadi kebahagiaan hamba mu. "
Itulah takdir, terkadang luka bisa datang kapan saja namun kebahagiaan juga bisa datang tanpa arah dan aba-aba.
"Kina, kenalin aku Mela sepupu kamu, dan ini kenzi tunangan aku. "
Melihat keadaan mulai membaik Mela pun tak kalah antri untuk mengenalkan dirinya pada kina.
"Kenzi..... "
Tak menunggu aba-aba Ia langsung mengambil kesempatan itu dalam kesempitan.
Mengapa begitu?
Karena dia tak akan tinggal diam jika ada seseorang yang memberikan kesempatan emas itu padanya.Bisa dibilang dia??
Kina pun antusias membalas salam mereka satu persatu.
"Kamu akan menjadi milik ku, kita hanya perlu menunggu untuk memulai permainan ini... "
Lagi-lagi si pria misterius itu berpikir hal yang sangat mengejikan.
"Ken... "
Melihat sang tunangan yang tak kunjung melepas tangan kina. Mela pun berusaha mengacaukan nya.
Karena tersadar ia pun harus kembali memasang topeng palsu nya itu.
"Iya sayang... kita pulang? " ujar kenzi seperti tidak memperdulikan keadaan Mela sang kekasih.
"Em iya ken... " dan lagi Mela kini harus mengumpat segala kecemburuan nya.
Happy Reading and see u next time❣
Jangan lupa tinggalin jejak setelah membaca❤.

KAMU SEDANG MEMBACA
Kina dan Kiano
Любовные романыSesulit apapun badai yang menghadang tak ada seorang pun yang mampu melawan takdir sang Illahi. Begitupun dengan sepasang kekasih yang pertemukan dalam skenario yang baru. Kina gadis manis yang tak sedikit mengikat hati pria, mem...