Malam telah berganti pagi, sinar matahari yang menyoroti gorden terbuka menembus kaca, membuat mata Keyna terbuka perlahan. Keyna terbangun dan duduk di pinggir ranjang sembari mengumpulkan nyawa, matanya menatap jam yang menunjukan pukul 6 lalu ia segera bergegas menuju kamar mandi.
Setelah selesai mandi dan memakai seragamnya, kini key menuruni tangga sambil merapikan rambutnya dan mengenakan bandana birunya.
" Wah anak mama hari ini cantik banget, jadi naksir nih mama," goda Kirana sambil mempersiapkan bekal Keyna.
Keyna menyengir kuda dan mencium pipi kanan mamanya lalu menyalami Kirana, mengambil bekal makanan,
" Emm mama hati-hati ya ke Bogor nya, Keyna gak minta oleh-oleh kok yang penting mamah selamat sampai rumah nanti, bye mah."
Lalu Keyna bergegas pergi. Kirana tersenyum dia bersyukur mempunyai anak seperti Keyna." Pagi Pak Setno, ayo pak berangkat nanti keburu telat nih,".
" Tumben pagi banget non berangkatnya, ada apa nih?, Oh pak Setno tau pasti non Keyna belum ngerjain tugas ya, mau nyalin tugas temen non Keyna disekolah hayo ngaku?" Tuduh pak Setno supir Keyna.
" Ihh pak Setno jangan asal nuduh, Keyna gini-gini juga pinter loh," balas Keyna,
" Pinter ngancem temen key kalo gamau ngasih contekan hehehe" balasnya lagi seraya menyengir kuda.Akhirnya setelah berbincang-bincang pak Setno mengemudikan mobilnya untuk mengantar Keyna.
***
Sesampainya di depan gerbang, Keyna mendapat lambaian dari temannya, rupanya Sissy menunggu kedatangan Keyna.
" Maafin ya gw lama, lo dari tadi sis?",
Tanya Keyna seraya mengatur nafasnya yang tersengal akibat lari-larian.
" Lumayan sih sampe kaki inces tak kuat lagi menahan beban hidup nih key " jawabnya lebay.
" Jijik cucu thanos dibilang inces, udah ayo ke kelas, gw liat tugas Lo ya gw ketiduran tadi malem," rayu Keyna sambil menyengir.
" Iya-iya " balas Sissy pasrah.Saat melewati koridor sekolah Sissy dan Keyna mendengar seseorang sedang marah-marah, namun seketika mereka mendengar tawa kepuasan juga. Mereka langsung mencari dimana suara itu, dan mereka sekarang menemukannya dan segera bersembunyi dibelakang tembok.
" Itukan teman sekelas kita key si Lyra,"
Ucap Sissy seraya menyenggol-nyenggol bahu Keyna.
" Dia lagi di bully, siapa cewe-cewe gila itu? Beraninya keroyokan," kesal Keyna.
" mereka itu Kakak kelas 12 jurusan perkantoran, kalo gak salah Luna the geng, yaudah key jangan ikut campur urusan orang gih yuk ke kelas aja,"Tak menjawab Sissy, Keyna langsung keluar dari bilik tembok.
" Ehh! kalian beraninya keroyokan gitu? Itupun ke adik kelas, gak malu?" Pancing Keyna.
" Wah! gila berani banget dia, ngapain lo kesini?, Mau diperlakukan juga kaya si cupu ini?", Hahahaha. Mereka semua tertawa.Keyna langsung mengambil kertas yang ada dibawah, mengepalnya kuat dan menyumpalkannya ke mulut Luna itu kakak kelasnya. Luna tersedak dan semakin dibuat geram oleh Keyna.
" Berani banget ya lo sama kakak kelas," ucap Sara teman Luna, lalu Sara mengangkat tangannya hendak menampar Keyna namun terurung sebab sudah ada tangan yang menahannya." Beraninya cuma ke adik kelas?, Cuih dasar pengecut!," Bela cowok tersebut sambil menepis tangan Sara.
" Iih Rizal kok kamu belain dia sih, aku disumpal kertas sama dia, makanya Sara bantu aku buat bales cewe gila itu," rengek Luna manja.
" Lo yang gila!' seenaknya aja Lo buli adik kelas." Disisi lain Keyna menyimak ucapan cowok tersebut.
" Oh kakak kelas ya, namanya 'Rizal'," Batinnya.***
Segitu dulu deh tunggu updatetan selanjutnya🦄
Jangan lupa follow yaa ♥️
Happy reading🍒🍒

KAMU SEDANG MEMBACA
Keyna Story
Teen FictionKeyna Aulia Margaretha atau dipanggil key yang tetap kukuh akan rasa sukanya pada kakak kelasnya yang selalu acuh padanya, tapi tak membuat rasa suka key berkurang. Disisi lain Rizaldi Arbana cowok Humoris dan tampan impian para siswi di SMK Bina A...